halaman7.com – Kutacane: Ustad M Zaid yang menjadi korban penusukan oleh pelaku berinisial Az saat korban tengah menyamaikan ceramah pada acara Maulid Nabi di Desa Kandang Mbelang Aceh Tenggara beberapa hari lalu akan diberangktkan umrah secara gratis.
Hal ini disampaikan HM Salim Fakhri, anggota DPR RI saat membesuk ustad Zaid di kediamannya, Senin 2 Nopember di Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan.
HM Salim Fakhri yang merupakan putra asli daerah Bumi Sepakat Segenep ini membesuk Ustad Zaid didampingi sejumlah kolega dan Ketua DPRK setempat.
Di depan ustad korban penyerangan brutal oleh pelaku Az. HM Salim Fakhri memberikan dukungan kepada sang ustad untuk tetap semangat dalam malakukan ceramah dan menebar kebaikan diseluruhbplosok negeri.
Fakhri yang juga Ketua Golkar Aceh Tenggara mengatakan akan memberangkatkan sang ustad untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci secepatnya.
“Mudah-mudahan ustad cepat sembuh, dan sudah sehat sebelum berangkat umroh,” kata Fakhri di depan kerabat dan saudara ustad M Zaid.
Mendengar motivasi yang diberikan salah satu putra terbaik Aceh Tenggara ini. Sang ustad merasa senang dan berkata musibah yang dialami akan dijadikan bagian dari motivasinya untuk tetap berceramah.
Sebagai tawaran untuk pertama kalinya bisa melaksanakan ibadah umrah. Ustad Zaid merasa senang, bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada HM Salim Fakhri beserta koleganya.
Rencana umrah ini langsung dibiayai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain umrah, Airlangga membantuan uang tunai untuk pengobatan Ustad Zaid Maulana.
Bantuan itu diserahkan melalui HM Salim Fakhry anggota DPR RI asal Aceh.
Airlangga melalui Salim Fakhry menyampaikan rasa prihatin yang sebesar besarnya baik atas nama pribadi dan Partai Golkar atas kejadian yang menimpa ustad Zaid. Seraya berharap agar ustad tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini. Tetap selalu semangat dalam menyiarkan Syiar Islam di Bumi Aceh Tenggara.
Berangkatkan Ibu Umrah
Ustad Maulana menyatakan terimaksih dan minta izin akan menyerahkan keberangkatan umrah kepada ibu kandungnya. Sebagai bentuk pengabdian seorang anak kepada orang tuanya.
“Jangan tinggalkan saya sendiri dalam mengemban musibah ini. Harapan saya mudah-mudahan pelaku dapat bertaubat. Saya berjanji setelah sembuh nanti, berniat akan menjumpai pelaku dan memaafkannya dalam koridor silaturrahmi,” ucap ustad Zaid saat dikonfirmasi halaman7.com.
Akhirnya dengan rasa penuh keharuan ustad Zaid Maulana menyerahkan dan memberangkatkan ibunda tercintanya untuk pergi umroh menggantikan dirinya.[AKA | rimbee]