halaman7.com – Gayo Lues: Tanah Longsor di sertai bebatuan di Kecamatan Putri Betung yang sempat memutuskan jalur transportasi lintas Blangkejeren, Gayo Lues-Kutacane, Aceh Tenggara, Kamis 17 Desember 2020.
Pasalnya, material longsor yang terjadi di Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya itu menutup badan jalan. Sehingga, arus transportasi terputus total selama beberapa jam.
Namun, jelang sore tadi, jalan lintas yang menghubungkan dua kabupaten di dataran tinggi Gayo dan bumi Alas itu kembali normal. Setelah sejumlah alat berat dikerahkan guna memberiskan material jalan.
Kapolres AKBP Carlie Syahputra Busatamam melalui Kapolsek Putri Betung, Ipda Rahman Pinem, Kamis 17 Desember 2020 mengakui, kini jalan sudah normal kembali.
Dikatakan, pagi tadi sekitar pukul 08.00 wib jalan lintas Blangkejeren-Kutacane tersebut tertimbun tanah longsor disertai batu pasir dan lumpur. Material longsor itu menutupi badan sepanjang lebih kurang 40 meter.
Curah Hujan
Kejadian tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi di atas pegunungan. Sehingga kondisi tanah yang labil adanya sumber mata air dari atas.
“Begitu ada longsor, kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak PT Pelita Nusa Perkasa. Agar segera membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat,” ujar Ipda Pinem.
Saat dilakukan pembersihan, sejumlah personel Polsek Putri Betung diterjun ke lokasi untuk mengamankan dan mengatur lalulintas.
Ipda Rahman Pinem mengingatkan warga Dusun Tetumpun, Desa Pungke Jaya yang tinggal dekat lokasi rawan tanah longsor, agar tetap waspada. Karena, potensi hujan masih terjadi.[syahkas | red 01]