Satgas Covid-19 Bener Meriah Luncurkan SITPC-19

halaman7.com Redelong: Bupati Bener Meriah selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah diwakili Sekda Bener Meriah Drs Haili Yoga MSi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Terpadu Penanganan Covid-19 (SITPC-19) di aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis 3 Desember 2020.

Aplikasi ini dikembangkan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan BPBD. Peluncurannya dihadiri Plt Kepala Dinas Kominfo Khalisuddin, Sekretaris Dinas Kesehatan Arianto SKep Ners. Serta sejumlah anggota Satgas serta seluruh Kepala Puskesmas.

Sekda Bener Meriah menyampaikan, Bener Meriah tetap siap siaga serta konsisten dalam penanganan dan pengendalian Covid-19. Walau trend penyebarannya sudah menurun.

Selain itu, tegasnya, juga tetap berinovasi dalam penanganan Covid-19.

Diuraikan, 2020 ini Bener Meriah mendapatkan DID tambahan periode pertama berkat keseriusan dan kerja keras Gugus Tugas yang kemudian berganti nama menjadi Satuan Tugas. Khususnya tenaga kesehatan mulai dari Bidan Desa, Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Tim Gugus Tugas.

“Hari ini kita kembali membuktikan, kita tidak berhenti berinovasi. Dengan lahirnya aplikasi ini tentunya kami mengharapkan bisa digunakan dan mempermudah kinerja Satgas,” tutur Sekda yang juga sempat terkonfirmasi positif Covid-19 ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Khalisuddin menimpali dengan adanya aplikasi ini. Maka data Covid-19 dapat diakses secara realtime. Sehingga memudahkan penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah.

“Aplikasi ini akan terus kita kembangkan bahkan sudah kita siapkan juga untuk proses Vaksinasi Covid-19 nanti,” terangnya.

Selain itu, katanya, aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Desa (SID) yang dimiliki oleh Kabupaten Bener Meriah.

“Kami menyiapkan 2 model aplikasi satu berbasis website dan satu berbasis aplikasi mobile,” jelas Khalis.

Baca Juga  Polsek Darul Hasanah dan Bhayangkari Salurkan Sembako

Kegiatan peluncuran tersebut kemudian dilanjutkan training penggunaan aplikasi. Diikuti surveilence yang berasal 13 puskesmas, RSUD Munyang Kute serta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah.

Profil SITPC-19 Bener Meriah

Ketua Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah yang juga Ketua Tim Pengembang Aplikasi ini Rizki Wan Okta Bina menjelaskan bahwa SITPC-19 adalah Digitalisasi proses pendataan konsep 3 T + M (tracking, testing, treatment dan monitoring) Penanganan Covid-19 di Kab. Bener Meriah.

“Saat ini proses 3T+M dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah masih dilakukan secara manual,” terangnya.

Pengembangan SITPC-19 Bener Meriah oleh Satgas Penanganan Covid 19 difasilitasi Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo. Bertujuan untuk membangun keterpaduan dan kesatuan data dan informasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah berbasis realtime data.

Lebih jauh dijelaskan, SITPC-19 merupakan sistem informasi berbasis website dan mobile aplikasi yang akan digunakan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bener Meriah dengan memanfaatkan Sistem Informasi Desa (SID) Kabupaten Bener Meriah.

Dengan adanya SITPC-19 diharapkan dapat mempermudah pengumpulan, pengelolaan dan pelaporan data penanganan Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah.

“Adapun fitur yang tersedia dalam aplikasi ini menu tracking, testing, penanganan, monitoring, pelaporan serta administrasi surat meyurat,” tutup Rizki Wan Oktabina.

Update data pasien konfirmasi Positif Covid-19 sampai dengan 3 Desember 2020 berjumlah 164 orang. Dengan rincian sembuh 120 orang, isolasi mandiri 32 orang, dirawat 4 orang dan meninggal 8 orang.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *