BARUPI. Begitulah nama yang ditambalkan untuk warung bakso satu ini. Letaknya di Burni Bies, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah. Barupi adalah singkatan dari Bakso Rusa dan Sapi.
—
Siang itu, matahari seakan enggan memperlihatkan kegarangannya. Sinarnya lembut menyentuh kulit. Dibalik pergunungan Bies, awan menggantung tebal.
Udara sejuk menyambut kami, disebuah kedai atau warung bakso di jalan Takengon-Angkup tersebut. Warung yang terbuat dari kayu dengan tampilan minimalis. Memiliki dua lantai yang dibuat dan dirancang khusus ala selebgram.
Siapa saja yang berkunjung kesana, bukan saja bisa menikmati pemandangan yang indah nan sejuk dari datataran tinggi Gayo. Tapi juga bisa menjadikannya sebagai momen eksotik bagi kaum selebgram.
Perpaduan kuliner dan selebgram interior ini mengundang banyak orang untuk berhasrat ingin berkunjung kesana. Sambil menikmati bakso rusa atau sapi, kaum selebgram bisa memanjakan diri berfoto ria atau swafoto (selfie).
Barupi memang menjadi ikon Aceh Tengah saat ini. Bila menginjakan kaki ke dataran 1200 Mdpl ini, para pengunjung akan bertanya. Dimana bakso Burni Bies? Terkadang, rasanya belum lengkap, jika belum mengunjungi warung bakso satu ini.
Awal Mula
Cici, ouwner sekaligus pencetus lahirnya Barupi ini mengatakan, awalnya dari hobi masaknya untuk membuat makanan dari hasil berburu suaminya. Kala itu, suaminya yang suka berburu, sering membawa daging rusa.
Namun, sudah pasti. Tidak mungkin bisa habis kalau konsumsi sendiri bersama keluarga. Hal itu membuat Cici, secara spontan membuat daging rusa hasil buruan sang suami menjadi olahan makanan, Bakso.
Orang pertama sekali memuji masakannya adalah sang suami. Bahkan suaminya menyarankan untuk membuat bakso dalam jumlah besar dan dijual. Dengan modal nekad, Cici pun mengikuti saran suaminya dan menjual bakso rusa secara online.
Ternyata, mendapat sambutan hangat dari teman-temannya dan para selebgram, mereka banyak yang memesan secara online. Melihat prospek yang cerah, pada 2019, Cici pun membuka warung sederhana dengan menu andalam bakso mercon rasa daging rusa.
Melihat peminatnya yang semakin banyak, akhirnya dari hasil usahanya, Cici membuat warung khusus yang diberi nama Barupi. Karena umumnya, bakso adalah makanan idola kaum hawa. Maka ia pun membuat dekorasi yang apik dan menarik sesuai selera kaum wanita zaman now.
Ternyata, dekorasi selebgram interior yang disajikan, semakin mengundang banyak orang untuk datang. Sehingga permintaanpun semakin tinggi. Guna memenuhi kebutuhan itu, Cici juga membuat bakso sapi.
“Karena tidak selamanya ada Rusa, makanya dipadukan dengan bakso sapi,” ujar Cici saat berbincang dengan halaman7.com.
Saat ini, dengan banyaknya pengunjung yang dating dari berbaagai daerah di Aceh Tengah. Bahkan Gayo Lues, Bener Meriah dan sejumlah daerah di Aceh bahkan pulau Jawa. Cici setiap harinya menghabiskan 30 kg daging baik rusa maupun sapi.
Waktu berjualanpun tidak ada batasan tertentu. Bila stok habis, maka saat itu juga warungnya tutup. Namun untuk mengobati rasa penasaran yang terkadang telah datang dari jauh, kini Barupi juga menjual menu lain selain bakso.
Begitulah perjuangan Cici, dari perjuangannya melalui kedai kecil yang kontrakan. Sekarang sudah bisa mendirikan warung sendiri dan memiliki daya tarik yang kuat bagi pecinta kuliner dan selebgram.
Nah.. bila anda tertarik dan kebetulan berkunjung ke dataran tinggi Gayo, di Aceh Tengah. Maka, tempat kuliner satu ini layak dikunjungi dan rasakan bagaimana sensasi bakso daging rusa.[iranda novandi]