halaman7.com – Gayo Lues: Guna membangkitkan perekonomian masyarakat di Gayo Lues, sepanjang 2020 dan masa pandemi Covid-19, Dinas Pertanian setempat gencar menyalurkan bantuan bagi para petani.
Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues, Jakaria SHut MP melalui Kabid Hortikultura H Ismail MSP mengatakan, selama wabah Covid-19 ini Dinas Pertanian telah menyalurkan berbagai jenis bibit tanamanan dan pupuk.
Bantuan tersebut diantaranya bibit Cabai, mulsa dan pupuk MPK. Ini diperuntukan bagi 100 kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan. Seperti Kecamatan Blangkejeren, Blangjerango, Kuta Panjang, Dabun Gelang, Blang Pegayon, Putri Betung, Rikit Gaib, Pantan Cuaca dan Tripe Jaya.
Sedangkan bibit kentang dan Pupuk SP 36 diperuntuka bagi 21 kelompok tani. Mereka tersebar di semua kecamatan di Gayo Lues.
“Kita berharap bantuan dari Dinas Pertanian berupa pembagian bibit tersebut, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat yang semakin membaik di negeri yang berjulukan Seribu Bukit, Seribu Hafidz ini,” ujar Ismail, Jumat 18 Desember 2020.
Sela Covid
Disamping itu, lanjut Ismail, sejak wabah Covid-19 ini, Dinas Pertanian membuat program ini dapat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menggalakan tanaman komoditi hortikultura. Seperti program bantuan Sela Covid (Seco) dengan pengembangan tanaman bawang, cabai madun, cabai keriting, kentang dan komoditi lainnya.
Ini merupakan tujuan Pemerintah Daerah Gayo Lues dengan ide-ide cemerlang yang digagas Dinas Pertanian. Karena wabah Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya, maka melalui bantuan-bantuan ini kemungkinan pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa lebih baik nantinya.
“Bagi yang telah mendapatkan dan menerima bantuan itu, kiranya tidak di sia-siakan oleh kelompok tani. Manfaatkanlah lahan-lahan tidur yang ada di Gayo Lues ini,” pungkas Ismail.[syahkas | red 01]