Aceh  

Pilkada Aceh 2022, Haji Uma-Mawardi Ali Atau Tu Sop-Haji Uma, Mana Pasangan Paling Disukai?

halaman7.com – Banten: Meski Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilkada) Aceh belum ada kepastian akan digelar pada 2022. Namun nama-nama sosok yang dinilai layak menjadi pemimpin Aceh mendatang sudah bermunculan dan sudah mengemuka di ruang publik.

Menurut Tarmizi Age, mantan Ketua Komite Monitoring Peace and Democracy (KMPD) Aceh Perwakilan Eropa di Denmark, Senin 11 Januari 2021, ada beberapa sosok yang dinilai makin berpengaruh dan memiliki dukungan masyarakat luas. Seperti Sudirman (Haji Uma) dan Tgk H Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb).

Haji Uma adalah Senator anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh dua periode, yaitu (2014-2019) dan (2019-2024) dengan raihan suara tertinggi di Aceh.

Ia juga dikenal oleh masyarakat Aceh sebagai seorang seniman Aceh, komedian, dan juga pendakwah (da’i),

Sedangkan Tu Sop Jeunieb adalah Ketua Tanfiz (pelaksana) terpilih Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023. Tu Sop juga Pimpinan Dayah Babussalam Al Azizah Jeunieb,

Selanjutnya siapa sosk Mawardi Ali?. Mawardi adalah Bupati Aceh Besar periode 2017–2022. Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRK Aceh Besar Fraksi PAN 2 periode yakni 1999–2004 dan 2004–2009 serta Anggota DPRA Fraksi PAN 2 periode yakni 2009–2014 dan 2014–2016,

“Saat ini Mawardi Ali juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Aceh periode 2020-2005,” ujar Tarmizi.

Tidak hanya itu. Sejumlah nama lainnya dari para tokoh Aceh baik di daerah maupun nasional. Seperti Nova Iriansyah, Nasir Djamil, Teuku Riefky Harsya, Muzakir Manaf, Darwati Agani, Aminullah Usman, Rafli Kande, TM Nurlif dan Akhyar Kamil, diprediksi akan meramaikan bursa Cagub dan Cawagub Aceh.

Baca Juga  Mengukur Peta Gubernur Aceh 2022

“Bahkan masih sangat mungkin muncul beberapa nama tokoh yan lain, dalam percaturan demokrasi pada Pilkada Aceh kedepan,” jelas Tarmizi Age

Siapa saja nanti dari nama-nama tersebut yang berhasil mencalonkan diri sebagai calon Gubernur (Cagub). Siapa pula di antaranya yang bakal menempati posisi calon Wakil Gubernur (Cawagub). Itu terserah rakyat Aceh yang menentukan pilihannya.

Simulasi Pasangan

Dikatakan Tarmizi Age, rasanya masyarakat secara perlahan sudah membuat simulasi pasangan. Siapakah yang  cocok berpasangan dengan siapa. Siapa pun bisa berhasil unggul dengan potensi kekuatan yang dimilikinya.

Haji Uma-Mawardi Ali atau Tu Sop-Haji Uma misalnya, mereka sama memiliki kelebihan masing-masing dan punya basis masing-masing yang bisa di katakan berbeda.

Haji Uma anggota DPD RI peraih suara terbanyak di Aceh dan Mawardi Ali Bupati Terpilih Aceh Besar, Ia juga Ketua DPW PAN Aceh, tentu juga memiliki suara basis,

Sedangkan Tu Sop adalah Pimpinan Dayah, sekaligus Ketua HUDA Aceh. Maka jika Tu Sop-Haji Uma berpasangan kelak. Bisa jadi manyoritas suara yang memilih Tu Sop akan berbeda dengan yang memilih Mawardi Ali.

Sementara Haji Uma punya kans tersediri di seluruh Aceh. Ini tidak boleh dianggap remeh. Tinggal bagai mana Haji Uma bisa menjadi peserta dan menjadi Cagub atau Cawagub

Tentang mana pasangan yang disukai rakyat Aceh dari kedua pasangan ini. Itu terserah pada rakyat. Namun demikian kedua pasangan ini Haji Uma-Mawardi Ali atau Tu Sop Haji-Uma dilihat juga merupakan pasangan potensial pada Pilkada Aceh 2022.

“Apa lagi jika diusung dan didukung beberapa partai,”  tulis Tarmizi Age.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *