halaman7.com – Banten: Veren Cicilia tak tahan membendung air mata yang mengalir di kelopak matanya. Seusai mengucapkan dua kalimah syahadat. Pertanda wanita berusia 23 tahun ini kini menjadi seorang muslimah.
Air mata haru Veren juga membuat suasana masjid Aceh Darussalam jadi haru biru. Sejumlah wanita yang menyaksikan peristiwa bersejarah itu tak kuasa menahan butiran bening menetes dari mata mereka.
Begitulah suasana yang terlihat dan bisa dirasakan di Masjid Aceh Darussalam, saat Veren Cicilia menjadi seorang mualaf. Hidayah Allah bisa datang kepada siapa saja. Tidak terkecuali juga pada Veren Cicilia.
Veren, mempelajari Islam dari berbagai buku dan refrensi yang selama ini banyak dibacanya. Dari situ, hidayah Allah datang dan mengantarnya menjadi seorang muslimah di masjid Aceh Darussalam.
“Veren Cicilia memilih masuk Islam di masjid Aceh Darussalam, Cikupa, Tangerang,” ujar Tarmizi Age, warga Aceh di Banten, Minggu 21 Februari 2021.
Di masjid Aceh Darussalam, Veren Cicilia dibimbing Tgk Bukhari Ali SHI, mengucapkan dua kalimah syahadat.
Prosesi keislaman Veren Cicilia dihadiri dan disaksikan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan tokoh masyarakat. Seperti Tgk Sulaiman, H Fadhli, H Ramli, Taufik Ridha serta para jamaah masjid lainnya.
Safa Amira
Usai memeluk Islam, Veren Cicilia yang berketurunan Tionghoa, yang sebelumnya beragama Kristen, memiliki nama, Safa Almira.
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Taufik Ridha menyampaikan rasa syukur kepada Allah, atas petunjuknya. Sehingga Veren Cicilia dari Jakarta memilih masjid Aceh Darussalam melafazkan kalimah syahadat.
“Ia memeluk Islam tanpa paksaan dan godaan dari manapun. Veren Cicilia masuk islam benar-benar atas keinginan hatinya yang tulus. Ia mengenali Islam melalui bacaan-bacan dari berbagai sumber.
“Marwah islam memancar dari masjid Aceh Aceh Darussalam ini,” kata H Ramli yang ikut berperan membantu mewujudkan impian Veren Cicilia masuk Islam.
Sejumlah jamah perempuan langsung memeluk Safa Almira begitu usai mengucap dua kalimah syahadat. Bahkan ada yang meneteskan air mata.
H Ramli menjelaskan, hari ini masjid Aceh Darussalam mencatat sejarah tersendiri, sejarah yang luar biasa. Ini dapat saksikan, sekarang sudah mulai ada orang yang datang untuk masuk Islam di masjid Aceh Darussalam.
“Kita berharap kedepan akan lebih ramai yang bisa datang untuk menjadi muallaf di mesjit ini,” tambah H Ramli.
Tarmizi Age mengatakan, ketika menyaksikan prosesi ini, mengingatkan pada sejarah Aceh. Sejarah nenek moyang orang Aceh yang telah mengislamkan seluruh nusantara tempo dulu.[ril | andinova]
