halaman7.com – Gayo Lues: Warga Kampung Singah Mulo mendapat 340 parang dan keranjang untuk 340 Kepala Keluarga (KK), Sabtu 20 Maret 2021.
Pengulu Kampung Singah Mulo, Samsul Bahri mengatakankan warga tersebut rata-rata petani kebun. Ada yang menanam coklat, pisang, kemiri, cabe dan jahe.
Mereka sangat membutuhkan keranjang untuk membawa hasil taninya masing-masing dari kebun. Kemudian parang alat yang harus setiap hari di gunakan masyarakat.
“Keduanya kebutuhan, ini merujuk kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas,” ujarnya.
Pengulu Singah Mulo, Samsul Bahri, selain potensi pertanian kampung ini menjadi objek wisata. Dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu kiranya Bupati Gayo Lues, memperhatikan dan membantu.
Seterusnya kata Samsul Bahri, Kampung Singah Mulo bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues untuk menjadikan sebagai Desa Singah Mulo Bersinar.
Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru sebelumnya membagikan bantuan keranjang pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin pemberdayaan ekonomi tetap berjalan.
Saat ini juga Gayo Lues memiliki potensi wisata berupa pemandian air panas. Tempat wisata ini akan terus dibenahi dengan meningkatkan fasilitas.
“Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) bisa mengkelola. Agar potensi air panas menjadi sektor wisata lebih terkenal kedepan,” ujar bupati.
Sebagai Desa Bersinar, Amru mengingatkan warga Desa Singah Mulo terlilit bahaya narkoba. Paling penting jaga diri, jaga orang-orang yang menjadi tanggungjawab.
Amru meminta warga untuk manfaatkanlah hasil tanaman coklat, jahe, kemiri dan pisang untuk kehidupan kearah lebih baik. Agar tidak ada lagi terdengar hidup susah dan miskin.
Gunakan penghasilan tani untuk menyelamatkan anak-anak. Untuk pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Hingga meraih gelar sampai berhasil ketingkat jenjang sarjana,” imbuh Amru.[acim | red 01]