halaman7.com – Sabang: Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas Sabang (BPKS) membebaskan pajak barang luar negeri dan pemberian fasilitas Pajak tidak di pungut (emdorsement) bagi pelaku usaha yang berinvestasi di Sabang.
“Ini merupakan salah satu upaya BPKS beserta pemerintah dan institusi terkait. Untuk menjalankan roda perekonomian masyarakat baik di dalam maupun di luar daerah kawasan,” ujar Deputi Komersil dan Investasi Erwanto mewakili Kepala BPKS pada sosialisasi tata cara pemberian fasilitas endorsement yang di laksanakan Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BPKS, Rabu 17 Maret 2021.
Hal ini dilalukan karena status perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang hingga saat ini dinilai belum dapat berjalan maksimal.
Apalagi pemberlakuan pajak barang dan keringanan serta kemudahan perizinan. Khususnya pada prosedur keluar masuknya barang dari dan ke Kawasan Sabang tidak langsung menguntungkan para investor dan inportir pengusaha di sektor perdagangan di Kawasan Sabang.
Karenanya, BPKS melakukan sosialisasi dan mengajak serta merangkul para pelaku usaha dan investor. Untuk tertarik menamamkan investasinya di kawasan Sabang.
Berbagai sektor ditawarkan. Seperti pariwisata, perdagangan maupun pelabuhanan, Dengan kemudahan diberikan khususnya dalam proses perizinan. Sesuai dengan PP 83 tahun 2010 tentang pelimpahan kewenangan antara 7 kementrian kepada BPKS.
Menurut Erwanto, semua fasilitas dan kemudahan yang didapat para investor ataupu pelaku usaha nantinya juga akan memberikan dampak pada masyarakat.
Erwanto berharap sosialisasi yang hanya berlangsung satu hari ini, dapat berjalan maksimal. Hingga dapat diiplementasikan di kalangan pengusaha dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu dalam laporan singkatnya Kepala Unit PTSP BPKS, Hendra Setiawan menjelaskan sosialisasi ini di ikuti 50 peserta dari berbagai unsur dan institusi terkait. Narasumber berasal dari Beacukai Sabang serta Kantor Direktorat Jenderal pajak Provinsi Aceh.[ril | red 01]
