Aceh  

Langsa Gelar Apel Kesiapsiagaan Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla

halaman7.com  Langsa: Walikota Langsa Usman Abdullah memimpin apel Kesiapsiagaan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam wilayah hukum Polres Langsa di Lapangan Merdeka Langsa, Senin 15 Maret 2021.

Walikota Langsa, Usman Abdullah dalam sambutannya membacakan amanat Presiden Joko Widodo.

Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan perlengkapan dalam rangka penanganan Karhutla di wilayah hukum Polres Langsa. Sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 22 Februari 2021 lalu.

Lanjutnya, pada Rakornas tersebut, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya termasuk juga kepada para kepala daerah serta pimpinan satuan TNI-Polri di daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Setidaknya ada enam hal yang ditekankan Presiden Joko Widodo terkait upaya pengendalian Karhutla.

INFO Terkait:

Cegah Karhurla
Sementara itu, Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro, mengatakan, unsur Forkopimda Kota Langsa dan para Pimpinan OPD dalam wilayah Pemko Langsa, mendukung penuh pelaksanaan apel pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Karena itu, pada pagi hari ini kami mengecek kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan  (Karhutla) ini,” imbuh Kapolres Langsa.

Sedangkan Dandim Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar mengatakan pencegahan Karhutla diprioritaskan dengan infrastruktur pemantauan serta pengawasan dapat diakses sampai tingkat bawah. Dengan upaya mencari solusi permanen. Untuk mencegah dan menangani Karhutla ini untuk tahun-tahun mendatang.

Dikatakannya, TNI dan Polri yang berada di wilayah desa. Baik geuchik, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta keplor agar berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan.

Baca Juga  TNI dan Warga Pasang Imbauan Cegah Karhutla 

Melalui upaya pemberian edukasi yang terus menerus kepada masyarakat. Terutama di daerah dengan kecenderungan peningkatan hotspot.

“Ini merupakan kerangka konseptual dari berbagai elemen yang dianggap dapat mengurangi kerentanan dan risiko bencana dalam suatu komunitas. Untuk mencegah (preventif) dan mengurangi (mitigasi) dampak yang tidak diinginkan dari ancaman. Dalam konteks yang luas dari pembangunan berkelanjutan di Kota Langsa,” pungkas Dandim.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *