halaman7.com – Solo: Para Macan muda Kemayoran hanya butuh 7 menit untuk merontokan taring Maung Bandung. Pertandingan final leg pertama Piala Menpora 2021 yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Kamis 22 April 2021, penuh kejutan.
Persija Jakarta yang menurunkan sejumlah pemain lapis keduanya, mampu membuat Persib Bandung, pasrah dengan skor menyakinkan 2-0.
Pada detik ke 36, Persib Bandung langsung terperanjat dengan gol cepat yang diciptakan pemain muda Persija, Braif Fatari. Memanfaatkan assist matang dari Taufik Hidayat, tendangan kaki kiri Braif menjebol gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.
Belum hilang rasa terkejutnya, pada menit ke 7, lagi-lagi anak-anak Bandung ini harus menelan pil pahit. Lewat serangan balik dari sektor kiri, Riko Simanjuntak yang bekerjasama dengan Novri Setiawan, memberi umpan matang yang dilahap sempurna Taufik Hidayat.
Untuk kali kedua di awal laga el classico ini, I Made Wirawan harus pasrah mengutip bola di gawangnya. Selanjutnya, jual beli serangan sepanjang babak pertama tak bisa dihindari. Terlebih Persib ingin memperkecil kedudukan.
Nasib belum juga berpihak pada Maung Bandung memasuki 45 menit babak kedua. Meski, nyaris menguasai pertandingan dan terus mengurung pertahanan Persija, namun tak ada satupun gol yang diciptakan Frets Butuan cs.
Kekalahan pada leg pertama ini bukanlah akhir segalanya bagi Persib. Minggu 25 April 2021, akan menjadi penetu segalanya dalam laga leg kedua final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo.
INFO Terkait:
Susunan pemain
Persija: Andritany Ardhiyasa (PG); Maman Abdurahman, Marco Motta, Toni Sucipto; Braif Fatari (Sandi Sute ’79), Marc Klok (Alfriyanto Nico Saputro ’79), Novri Setiawan (Alfath Faathier ’29), Osvaldo Haay, Riko Simanjuntak, Rohit Chand; Taufik Hidayat (Marko Simic ’63).
Persib: I Made Wirawan (PG); Ardi Idrus (Bayu Mohammad Fiqri ’88), Nick Kuipers, Supardi Nasir (Erwin Ramdani ’88), Victor Igbonefo; Abdul Aziz (Beckham Putra Nugraha ’46), Farshad Noor (Dedi Kusnandar ’46), Febri Hariyadi (Esteban Vizcarra ’46); Ezra Walian, Frets Butuan (Ferdinand Sinaga ’67), Wander Luiz.[andinova | red 01]