Menjaga Pluralisme Lewat MTR XX di Aceh Singkil

Oleh: Subhan Tomi

MOMEN istimewa dimana pada Harlah Kabupaten Aceh Singkil ke-22 tahun ini, bertepatan pada bulan Ramadhan. Akan di gelar Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XX 2021. Kegiatan yang dihelat mulai 24-28 April 2021. Dipusatkan di Lapangan Meriam Sipoli Gunung Meriah.

Subhan Tomi

Suatu perhelatan besar di Negeri Syekh Abdurrauf as singkil. Terlebih dengan keadaan Pandemi Covid-19 saat ini. Menjadi sebuah catatan penting didalam sejarah perjalanan Singkil.

Semoga dengan kegiatan MTR Pramuka ini dapat membentuk karakter calon pemimpin masa depan yang relegius, memiliki integritas, jujur dan amanah.

Menjadikan pramuka terdepan dalam pembentukan karakter akhlak generasi sebagai aset bangsa dalam pembangunan SDM Indonesia kedepan.

Negeri yang dikenal dengan Ulama besar Syekh Abdurrauf as singkili yaitu Aceh Singkil memiliki ciri khas dan karekteristik masyarakat yang sangat pluralism. Karena di dalamnya sendiri terdiri dari berbagai macam Suku (Aceh, Singkil, Pak-pak, Jawa, Batak, Toba, Karo, Alas), agama dan Bahasa.

Uniknya, masyarakat Singkil setidaknya menguasai dua bahasa daerah. Sedangkan disana banyak ragam Bahasa yang digunakan, seperti Bahasa Aceh, Pak-pak, Jame, Batak, Karo, Jawa, Minang dan Alas.

Ragam budaya juga tercipta disini. Adanya perkawinan silang antara dua suku yang berbeda menambah keberagaman yang positif. Bahkan masih adanya aliran kepercayaan dikalangan masyarakat. Ini menjadi contoh bagaimana keberagaman dan kemajemukan singkil.

Pluralisme merupakan kesadaran akan adanya keragaman yang berdasarkan pada sikap ingin mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat dengan menjunjung tinggi toleransi dan rasa saling menghormati antar sesama.

Menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak untuk menanamkan toleransi dan persatuan kepada generasi muda bangsa.

Baca Juga  Setelah 3 Bulan, Jatanras Reskrim Polresta Ringkus Pencuri di Rumah Venni

Melalui metode kepramukaan seperti kegiatan berkelompok, bekerjasama dan saling menghargai sebagai pembuktian nyata membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Demi bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.

Mari segenap lapisan masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut dengan mengikuti Protokol kesehatan (Prokes).[halaman7.com]

Penulis, ASN di Aceh Singkil

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *