halaman7.com – Aceh Tamiang: Sebanyak 71 Datok Penghulu (Kepala Desa-red) di Aceh Tamiang, periode 2021-2027 dilantik Bupati Aceh Tamiang, Mursil di Tribun Kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin 24 Mei 2021.
Prosesi pelantikan ini tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Seperti memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak dan lainnya. Tamu undangan yang hadir juga dibatasi guna memutus mata rantai Covid-19.
Bupati Mursil dalam sambutan mengatakan, dengan terpilihnya Datok Penghulu yang baru tentunya merupakan cerminan harapan dari masyarakat akan adanya perubahan yang lebih baik. Karenanya Datok Penghulu dituntut untuk lebih imajiner, kreatif dan inovatif.
Dalam menjalankan tugasnya, Datok Penghulu dituntut untuk mampu menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki. Selain itu juga, Datok Penghulu harus mampu mensinergikan antara potensi dan program Pemerintah Kampung dengan Pemerintah yang diterima oleh Kampung.
Dua Orang Sakit
Seharusnya pelantikan hari ini dilakukan terhadap 73 Datok Penghulu terpilih. Namun, dua diantaranya sedang sakit sehingga dua orang tersebut ditunda pelantikannya
Adapun dua datok terpilih yang gagal dilantik yakni Datok Penghulu Kampung Kebun Rantau, Jauhari dan Datok Suka Jadi Karang Baru, Sulaiman.
Datok Kampung Kebun Rantau, Jauhari dilaporkan terindikasi tepapar Covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Sementara Datok Kampung Suka Jadi terpilih Sulaiman dilaporkan sedang menjalani perawatan di ICU RSUD Aceh Tamiang karena penyakit lambung yang dideritanya kumat.
Nama-nama Yang Dilantik
71 Datok Penghulu yang dilantik hari ini tersebar dalam 12 kecamatan di Aceh Tamiang. Adapun nama-nama Datok yang dilantik:
Kecamatan Manyak Payed
Abdul Azis (Datok Dagang Setia), Zul Akli (Sampaimah), Muhammad Saleh (Seunubok Cantek). Ridwan (Kampung Masjid), Bustamam (Kaseh Sayang), Sugianto (Mata Ara Jawa). Lalu Kartono (Pandan Sari), Zainal Abidin (Bukit Panjang Dua), Hery Sutrisno (Bukit Paya) dan Syafrizal (Seunubok Punti).
Kecamatan Banda Mulia
Eriyan (Suka Damai), Zulkarnai (Suka Mulia Upah) dan Abdul Khalid (Teulaga Meuku Dua).
Kecamatan Bendahara
Maula Zikri (Upah), Ramlan (Perkebunan Sungai Iyu), Kamiluddin (Tanjung Paret). Dahari (Kampung Raja), Lukmanul Hakim (Mesjid Bendahara), Hamdan (Tanjung Mulia). Lalu Abdul Manah (Teluk Kepanyang), Muhammad Ricin (Tanjung Binjai), Abd Rahman (Seunubok Dalam Mesjid). Adrianda (Bandar Baru), Rukiman (Kuala Genting) dan Tri Siswanto Utomo (Tanjung Lipat Dua).
Kecamatan Seruway
Muslimaidi (Pantai Balai) Ridwan (Padang Langgis), Alpian (Muka Sungai Kuruk). Armansyah (Paya Udang), Mahmuddin (Kampung Baru), Yusuf (Sungai Kuruk 1). Lalu Abdul Wahab (Lubuk Damar), Salim (Sidodadi) Mustaruddin (Air Masin), Ramadhana (Gedung Biara), Syafii (Tualang) dan Yusran (Suka Ramai Satu).
Kecamatan Rantau
Anwar (Rantau Pauh), Fachrizal (Alur Manis), Hermansyah (Suka Mulia), Nurianto (Suka Jadi). M. Hayum Khan (Suka Rakyat), Helmi (Landuh), Abdul Manan (Paya Bedi). Lalu, Suparlin (Jamur Labu) dan Kholidi (Jamur Jelatang).
Kecamatan Karang Baru
Azis Abdullah (Paya Kulbi), Ahmad Dahlawi (Tanjung Karang), Rusli (Pahlawan). Muttaqin (Air Tenang), Yusrizal (Tanjung Seumantoh) dan T. Fachroem Syah Putra (Kampung Dalam).
Kecamatan Sekerak
Adnan (Sekerak Kanan) dan Jhoni Sardi (Baling Karang).
Kecamatan Kota Kualasimpang
Ismail Lubis (Sriwijaya) dan M. Fadhil (Kota Lintang).
Kecamatan Kejuruan Muda
Tengku Syaiful Bahri (Tanjung Mancang), Agustina Sari (Pangkalan), Surianto (Karang Jadi) dan Supra Yetno (Kampung Jawa).
Kecamatan Bandar Pusaka
Dasuki Basri (Alur Jambu), Safii (Batang Ara), Amin (Perupuk). Rusli (Blang Kandis), Yosan (Jambo Rambong) dan Khairi Ramadhan (Babo).
Kecamatan Tamiang Hulu
Susanto (Alur Tani Satu), Jumani (Perkebunan Pulau Tiga) dan Supardi (Bandar Setia).
Kecamatan Tenggulun
Said Razali (Rimba Sawang).[Antoedy]