halaman7.com – Langsa: Selama lebaran Idulfitri atau Idul Adha, setiap tahunnya. Senjata api mainan menjadi mainan paling favorit dan paling dicari anak-anak di Aceh, tak terkecuali Kota Langsa.
Namun tidak pada lebaran tahun ini, dimana omset pedagang musiman ini juga turun drastis. Ternyata, salah satu penyebabnya karena terpuruknya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Virus ini telah membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Sehingga pada akhirnya berdampak pula pada pemenuhan kebutuhan Idulfitri, termasuk uang hari raya bagi putra-putri mereka.
Beberapa pedagang senjata mainan yang mangkal di Jalan T Umar Langsa atau kawasan pertokoan depan membenarkan penurunan ini.
“Benar Bang, bisnis kami pada lebaran Idulfitri 1442 H ini menurun. Dibanding tahun-tahun sebelum mewabahnya Covid-19,” sebut Iwan, Minggu 16 Mei 2021, sore.
Dikatakan, meski ramai anak-anak dan orangtua melihat lihat senjata mainan yang dijualnya. Namun tidak semuanya membeli. Apalagi harga senjata mainan ini juga lumayan bervariasi dari di bawah Rp50 ribu hingga di atasnya.
“Harganya, tergantung ukuran dan modelnya,” sebut Iwan.[Antoedy]