halaman7.com – Banten: Kursi Wakil Gubernur Aceh dan Wakil Bupati Bireuen di Tanah Rencong masih terus kosong. Seakan ini menjadi satu misteri yang sulit dipercahkan. Mengapa hal ini bisa terus berlarut,
“Bagaimana dengan semangat partai pengusung. Apakah saudara-saudara memang rela begini. Tapi percayalah, kalau ada wakil. Pemerintah lebih lengkap rasanya,” ungkap Tarmizi Age, warga Aceh di Banten, Sabtu 1 Mei 2021.
Tarmizi bertanya, sebagai warga Aceh, kalau boleh tau, apa alasan partai pengusung khususnya. Sehingga dengan legowo mengosongkan kursi Wakil Gubernur Aceh dan Wakil Bupati Bireuen.
Secara kebetulan Gubernur Aceh dan Bupati Bireuen kedua-duanya dari partai yang sama. Yaitu Partai Demokrat. Ini merupakan sebuah misteri yang tersembunyi.
“Kita berharap rakyat Aceh tidak terbuai dengan isu. Kita tunggu Pilkada yang akan datang, agar kita dapat pegang penuh 5 tahun,” ujarnya.
Tarmizi Age yang mantan Aktivis Aceh di Denmark itu, berharap partai pengusung tidak patah semangat menghadapi Gubernur Aceh dan juga Bupati Bireuen. Sehingga kekosongan wakil ini terus terjadi sampai tamat periode.
“Saya rasa itu hal yang tidak baik untuk partai pengusung itu sendiri dan juga untuk rakyat Aceh tentunya. Semoga ada perubahan yang berarti dalam waktu dekat ini,” tambah Tarmizi.[ril | red 01]
