Aceh  

Bener Meriah Usulan Pembangunan Dry Port

halaman7.com – Banda Aceh: Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah, Dailami yang didampingi Sekretaris Daerah Drs Haili Yoga MSi memaparkan usulan pembangunan dry port (pelabuhan darat) di daerah penghasil kopi tersebut.

Paparan usulan permohonan kajian Pemerintah Kabupaten Bener Meriah disampaikan melalui aplikasi zoom meeting dengan Kementerian Perhubungan di ruangan kerja Wakil II DPRA Hendra Budian, di Banda Aceh, Kamis 3 Juni 2021.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Bener Meriah, Ruslan Ramadhan SSTP mengatakan, zoom meeting ini terkait pembangunan dry port di Bener Meriah. Studi Tratalok dan penyediaan prasarana perhubungan 2022 di Bener Meriah.

Rapat ini juga dihadiri Assiten Ekonomi dan Pembangunan Bener Meriah, drh Sofyan. Kepala Dinas Perhubungan Abdul Gani SP MSi. Kepala Bappeda, Khairun Aksa SE MM. Edy Gunawan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Perkeretaapian.

Ada juga, Kepala Pusat Litbang Transportasi Antar Modal, perwakilan Direktur Transportasi Bappenas, Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut.

Zoom meeting ini dimoderatori Muhtaruddin dari Pusat Penelitian Jalan dan Perkeretaapian,” jelas Ruslan.

Pada prinsipnya Pemerintah Pusat melalui Balitbang Perhubungan mengakomodir usulan dry port di Bener Meriah. Namun, perlu dilakukan kajian terlebih dahulu. Agar pembangunan dry port dapat dilakukan berkesinambungan dengan lembaga-lembaga terkait. Serta mengkaji unsur-unsur seperti, tarikan dan bangkitan perjalanan. Suply dan demand, infrastruktur jalan dan koordinasi dengan pelabuhan Krueng Geukeuh. Sebagai pengganti pelabuhan Belawan di Medan.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *