halaman7.com – Redelong: Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah Dailami menegaskan, vaksinasi yang dilakukan pemerintah, bukan untuk mengorbankan masyarakat.
Pemerintah sangat serius dalam penanganan Covid ini dengan mengadakan vaksin masal. Pemerintah tidak ingin mengorbankan masyarakatnya. Pemerintah ingin menyelamatkan semua rakyat di republik ini.
Akibat virus ini, lanjut Dailami, banyak negara yang kualahan. Contohnya negara India. Lonjakan kasus perharinya sangat mengejutkan. Untuk itu, diminta kepada petugas kesehtan selaku garda terdepan dalam penanganan Covid-19 agar memberi pemahaman yang baik kepada masyarakat luas.
“Covid-19 ini jangan dipandang sebelah mata. Jangan main-main dengan virus covid-19,” ujar Dailami dalam pertemuan dengan bidan desa usai meninjau kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Puskesmas Bukit dan Puskesmas Kecamatan Wih Pesam, Jumat 4 Juni 2021.
Tinjau Vaksinasi
Plt Bupati Bener Meriah didampingi Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, Dandim Bener Meriah, Letkol Inf Valyan Tatyunis. Kadis Kesehatan, Abd Muis SE MT, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Bener Meriah Ruslan Ramadhan SSTP.
Di lapangan, Dailami ikut berbicang-bincang dengan sejumlah peserta vaksin dan petugas. Terkait jalannnya kegiatan vaksin covid-19 masal saat itu.
Usai melihat dan mengecek kegiatan vaksin. Plt Bupati Bener Meriah bersama Kapolres dan Dandim melakukan pertemuan singkat dengan sejumlah Bidan Desa di Puskesmas Bukit.
Dalam pertemuan itu, Plt Bupati meminta Bidan Desa memberikan pemahaman pentingnya dilakukan vaksin bagi masyarakat di tempat tugas Bides masing-masing.
“Anda harus menyampaikan kepada masyarakat, Covid-19 adalah virus yang sangat membahayakan,” tegas Dailami.[ril | red 01]
