Oleh: Subhan Tomi
KOMPETISI sepak bola tanah air di semua jenjang sudah vakum hampir 1,5 tahun sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Kini terjawablah kerinduan dan penantian panjang itu. Akhirnya terbayar, Kompetisi Liga 1 yang resmi disponsori BRI kembali akan digelar pada 27 Agustus 2021.

Ini setelah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mendapat kepastian izin yang diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada press conference virtual pada Senin, 23 Agustus 2021.
Dengan bergulirnya kembali Liga 1 Indonesia, kita dapat menyaksikan para penggawa klub dan para pemain mengolah si kulit bundar. Ini menjadi sesuatu kebahagiaan tersendiri bagi pecinta sepakbola di tanah air. Walaupun pada kompetisi kali ini kita sedang dihadapkan terhadap pandemi Covid-19.
Digulirkannya Liga 1 tentunya menimbulkan pro dan kontra. Terkait akan resiko tinggi penyebaran Covid-19. Tidaklah membuat PSSI dan sponsor liga bersama pihak klub menjadi mundur. Karena sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang.
Kompetisi tersebut akan diikuti 18 klub terbaik Indonesia. Menggunakan format series. Pertandingan Liga 1 2021-2022 akan berlangsung di daerah yang mengalami penurunan pandemi Covid-19. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak ada penonton yang hadir di stadion. Semua pihak yang terlibat di stadion saat pertandingan sudah menjalani proses vaksinasi.
Sepak bola merupakan salah cabang olahraga terfavorit di dunia. Sehingga apabila tidak ada kompetisi, memang menimbulkan kegalauan bagi para pecinta sepak bola. Karena olahraga yang satu ini memang menghadirkan euforia yang berbeda. Tak sedikit para penggila bola, bahkan rela kehujanan atau berpanas-panasan di stadion. Demi menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding.
Sepak bola selalu identik dengan supporter. Sebab keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Sudah semestinya bagi para suporter klub yang berlaga di Liga 1 kali ini memahami dan mentaati syarat tersebut. Karena setiap pertandingan yang akan di jalani tanpa penonton serta bagi para suporter tidak membuat kerumunan di luar stadion.
Terlebih bagi Timnas Indonesia yang mempunyai sejumlah agenda penting di depan mata. Seperti Piala Dunia U-20. Pada 2023 nanti akan menjadi tuan rumah. Melawan Taiwan pada laga play- off kualifikasi Piala Asia 2023 yang rencananya digelar Oktober. Selain itu, Timnas U-18 dan Timnas U-23 yang akan berlaga di kualifikasi AFC U-23 pada akhir Oktober. Piala AFF 2021, SEA Games 2021 yang ditunda ke 2022.
Sudah seharusnya Timnas Indonesia memiliki kerangka tim yang solid dan tangguh dalam menghadapi agenda pertandingan. Baik secara nasional dan internasional dalam meraih prestasi yang dapat di jadikan contoh teladan bagi generasi muda Indonesia.
Mari sambut dengan baik dan ikut mensukseskan perhelatan sepak bola tanah air dengan menjadi suporter yang bijak dan taat pada aturan kompetisi liga 1 secara konsisten. Karena jadwal durasi kompetisi yang pajang.[]
Penulis, Kolumnis dan ASN yang tinggal di Aceh Singkil