Aceh, News  

Forkopimcam Samatiga Terjun ke Lokasi Banjir

halaman7.com – Aceh Barat: Tingginya curah hujan mengakibatkan beberapa Desa di wilayah Kecamatan Samatiga terdampak terendam banjir. Ketinggian air berkisar 10 hingga 30 centimeter atau selutut orang dewasa. Banjir ini menghambat aktivitas warga.

Danramil bersama Camat dan Kapolsek menyisiri wilayah banjir sambil berjalan kaki melihat kondisi volume air. Tampak air menggenangi badan jalan dan beberapa rumah warga.

“Kita datang tidak hanya mengecek banjir saja, namu juga memberikan bantuan Sembako kepada warga yang terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian Kami dari Forkopimcam Samatiga,” ujar Danramil Samatiga, Lettu lnf Azhari.

Dari pantauan, ada beberapa desa di Kecamatan Samatiga yang terendam banjir. Yakni Desa Pange dengan ketinggian air ± 10-30 cm, Desa Cot Amun (12-35 cm), Desa Deuah (20-30 cm). Lalu, Desa Kreuseng (20-30 cm), Desa Mesjid (20-30 cm), Desa Leubok (15-30 cm), Desa Rangkileh (20-30 cm).

Mengetahui kondisi tersebut, Forkopimcam Samatiga terdiri dari Camat Samatiga, Gusharni SH, Danramil Samatiga, Lettu lnf Azhari, Kapolsek  Iptu P Panggabean langsung turun ke lokasi memantau situasi terkini di beberapa desa, Kamis 23 Desember 2021.

Dalam penijauan itu, unsur Forkopimda ikut didampingi Keuchik Cot Amun, Maliadi, Keuchik Pange, Murdani serta Bhabinkamtibmas Brigadir Andre dan Babinsa Koramil Samatiga, Serda Ferry Santoso.

Menurut Danramil, banjir ini diakibatkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari kebelakang. Hujan yang terus mengguyur mengakibatkan banyaknya genangan air berkisaran lutut orang dewasa.

Danramil menambahkan, Forkopimcam Samatiga telah melakukan koordinasi. Guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Sebab banjir bisa saja meningkat setiap waktu.

“Pihak TNl-Polri maupun instansi terkait akan tetap terus bersiaga. Kami akan selalu melakukan pemantauan kepada sejumlah Desa yang terkena dampak banjir. Hal ini Kita lakukan untuk mengantisipasi danya kerugian harta benda bahkan korban jiwa,” ujar Danramil.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *