Bermotif Asmara, Kasus Pembunuh Aceh Timur Terungkap

halaman7.com – Aceh Timur: Misteri penemuan jenazah Asrawati binti Ilyas (35 tahun), di Perkebunan Karet Desa Seunebok bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, pada 15 Januari 2022, terkuak.

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melalui Dit Reskrimum beserta Sat Reskrim Polres Aceh Timur berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini.

Dir Reskrimum Polda Aceh Kombes Pol Ade Harianto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Winardy, dalam keterangan persnya mengatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari keterangan beberapa orang saksi, termasuk keluarga dan suami korban.

Berbekal keterangan tersebut, kata Kombes Pol Winardy, petugas langsung melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku berinisial MJ alias AM (58 tahun), warga Banda Alam, Aceh Timur.

Dari informasi itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Mifthahuda Dizha Fezuono SIK bergerak cepat mencari pelaku yang diketahui sudah melarikan diri ke tempat teman dekatnya AZ alias Tgk AD di Julok, Aceh Timur.

“Dia mengaku kepada kawannya sedang terlilit utang dan minta perlindungan. Namun, kawannya itu mengantarkan lagi yang bersangkutan ke tambak milik BK untuk bersembunyi,” ujar Kombes Pol Winardy, Senin 17 Januari 2022.

Pelarian MJ berakhir pada Minggu, 16 Januari 2022. Pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan tambak di Desa Kuala, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

“Namun, saat ditangkap pelaku berusaha melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Kabid Humas.

Hamil 3 Bulan

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ungkap Kombes Winardy, pelaku mengaku memiliki hubungan asmara dengan korban. Saat itu korban sudah hamil tiga bulan dan meminta pertanggungjawaban pelaku.

“Namun, karena takut aib keduanya terbongkar, maka pelaku nekat membunuh korban,” ujarnya.

Baca Juga  Kapal Penyeludup Sabu Bermuatan 150 Kg Ditangkap di Perairan Aceh

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Aceh Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu petugas juga mengamankan AZ alias Tgk AD karena ikut andil dalam menyembunyikan pelaku.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *