Aceh, News  

Staf Ahli Walikota Sabang Ngomong Memek

di Raker Himas

halaman7.com – Sabang: Staf ahli Staf Ahli Walikota Sabang, Drs M Yusra mengungkapkan, mendengar Simeulue, teringat dengan sebuah kuliner khas Simeulue; memek.

“Saya kalau ke sana (Simeulue) selalu disuguhkan dan mencari memek. Kadang sampai nambah dua kali,” seloroh Yusra disambut gelak tawa saat membuka Rapat Kerja (Raker) tahunan Pengurus Himpunan Masyarakat Simeulue (Himas) Banda Aceh, di kawasan Iboih, Kota Sabang, 15-16 Januari 2022.

Kuliner memek yang dimaksud Staf Walikota Sabang ini, yakni makanan beras gongseng dicampur santan dan pisang. Makanan ringan ini merupakan salah satu kuliner di sana.

Yusra juga berharap agar anggota Himas Banda Aceh yang ada di Sabang, turut membantu pemerintah setempat untuk memajukan Kota Sabang. Dia turut menyebut sejumlah tokoh asal Simeulue yang telah turut serta membangun Sabang ketika menjadi pejabat di sana. Salah satunya Ketua Umum Himas saat menjadi Kadis Kesehatan di Sabang.

Rekomendasi

Dalam Raker yang dihadiri sejumlah perwakilan bidang ini, direkomendasikan sejumlah kegiatan baik prioritas, sedang dan non prioritas.

Program yang disepakati dominan menyangkut kegiatan sosial untuk memperkuat silaturrahmi antar warga Simeulue yang berdomisili di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Kemudian, kegiatan keagamaan serta penguatan adat dan budaya. Dalam Raker juga turut membahas Peraturan Organisasi sebagai landasan untuk menjalankan amanah AD/ART Himas Banda Aceh.

Ketua Umum Himas, Hj Suwarni dalam sambutannya berpesan, agar Pemko Sabang melihat sekaligus mensupport warga Simeulue yang berdomisili di Sabang.

“Warga Simeulue di Sabang merupakan bagian dari Hmas Banda Aceh. Maka dilihat lihat ya pak selama mereka di sini,” ujarnya.

Kepada semua Pengurus Himas Banda Aceh yang berhadir dalam Raker, Suwarni juga meminta untuk serius dalam pelaksanaan program kerja sesuai yang telah direkomendasi masing-masing bidang.

Baca Juga  Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Aceh Tamiang Tembus 40 orang

“Ini sebagai anggap saja bentuk pengabdian kita pada organisasi. Mari kita serius dalam melaksanakan setiap kegiatan,” harapnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *