halaman7.com – Purbalingga: Khataman TPQ Al Ikhlas, Dusun Kembaran, Cipawon, Jumat 11 Februari 2022, malam dibarengi dengan peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan imi buka dengan penampilan santri dan santriwati dengan pembacaan manakib Syech Abdul Qadir al Jailani dipimpin Ustadz Abidin dan shalawatan bersama.
Dalam kesempatan itu, Kyai Ali Muslimin mengungkapkan awal mula keberadaan TPQ Al Ikhlas.
Ada juga penyerahan santunan dari LazisNU yang diserahkan H Pramono kepada santri TPQ.
“Santunan ini berasal dari warga NU lewat koin NU dari kotak NU yang ada toko serta warung warung warga NU,” kata Pramono.
Pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tasyakur Lil Ikhtittam TPQ Al Ikhlas, Kyai Ahmad Prayitno dari Sidanegara, Kecamatan Kaligondang memaparkan secara detil proses detik-detik Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dan bertemu langsung dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat lima waktu.
Dalam taushiyah selama sejam itu, Kyai Ahmad Prayitno menyampaikan pentingnya shalat lima waktu.
“Orang yang tidak menyepelekan shalat lima waktu, maka Allah SWT akan memasukannya ke surga. Tetapi bagi yang menyepelekan shalat itu akan mendatangkan siksa. Karena itu setelah peringatan Isra Miraj, kita istiqamah menjalankan shalat,” tutupnya.[aji | red 01]