halaman7.com – Purbalingga: Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam yang terletak di Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah menggelar AlKhtitamddurus wa khotmil ihya ulumiddin ke 7, Minggu 20 Maret 2022 malam atau bertepatan 17 Syakban 1443 H.
Rangkaian kegiatan ini sendiri sudah dilakukan sejak Sabtu, 19 Maret 2022 di Ponpes yang diasuh KH Abdul Ghofur Arifin.
Kabag Kesra, Heru S Wibowo, mewakili Bupati Purbalingga, ikut hadir pada malam pucak haflah khataman tersebut. Disamping itu sejumlah ulama juga hadir, diantaranya, KH Abror Mushodiq, KH Nur Kholis, Ulil Arham.
KH Abdurrahman Kautsar (Gus Kautsar) Masyayikh Ponpes Al Falah, Ploso, Mojo Kediri, Jawa Timur yang dipercaya menyampaikan tausyiah bercerita tentang seorang bocah yang dilelang. Semua itu berkaitan dengan ilmu dan amal.
“Ngaji itu hubungan dengan amal. Ilmiah amaliah, amaliyah ilmiyah,” kata Gus Kautsar sembari menambahkan, semoga ini menjadi silaturahim yang benar-benar mampu mempermudah rizqi yang halal, sehat wal afiat.
Dikatakan, kItab ihya menjadi arah bagi santri. Ada 3 bekal manusia, yakni, sedeqah jariyah, amal sholeh dan doa anak yang berbakti kepada orang tuanya serta membangun masjid atau mushala.
Kepada ibu-ibu, Gus Kautsar mengingatkan untuk mendidik anak dengan baik. Jangan sampai anak masuk neraka. Caranya , pertama bi takdzimi bi tahdib (adab). Benar benar bersihkan hati. Maka perlu sabar, serta pentingnya menjaga anak-anak dari teman jahat.
“Nikmat yang paling hebat, adalah memiliki anak yang sesuai dengan keinginan njenengan (anda),” jelas Gus Kautsar.
Terakhir, lakukan pengawasan yang super. Gus Kautsar juga berpesan kepada santri harus bisa tegak untuk menjadi solusi di masa depan.[Aji S | red 01]
