halaman7.com – Sabang: Kota Sabang menggelar Festival Nol Kilometer. Ini wadah apresiasi dan kreatifitas seni bagi seluruh sanggar seni sekolah. Termasuk masyarakat dan komunitas budaya yang ada di Pulau Weh tersebut.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar ST MT mengatakan, Festival Nol Kilometer ini dapat menambah nilai peradaban.Kepedulian seni di Aceh dan di Sabang, khususnya.
“Ini kegiatan yang sangat bagus dalam mengembangkan kreatifitas anak-anak muda,” kata Faisal ketika membuka Festival Nol Kilometer, di Gedung Serbaguna Sabang Fair, Selasa 15 Maret 2022, malam.
Menurut Asisten II Sekdako Sabang, kegiatan ini dapat membangkitkan semangat semua pelaku seni di Sabang. Untuk terus mengembangkan pentas seni sebagai bentuk pariwisata budaya. Kegiatan pentas seni yang menampilkan seni dan budaya, juga merupakan pengembangan dari ekonomi kreatif di Sabang.
“Karena menjadi bagian dari ekonomi kreatif tidak hanya menjadi pariwisata seni budaya semata. Tapi juga bisa memberikan manfaat dari segi perekonomian bagi pelaku seni itu sendiri,” ujarnya.
Diharapkan, Dinas Pariwisata Kota Sabang dapat mengambil langkah selanjutnya. Untuk mengembangkan pentas seni sebagai ekonomi kreatif.
Dengan begitu, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi. Tapi juga dapat memotivasi dan mendorong seluruh pelaku seni di Sabang. Untuk terus melahirkan karya seni yang berakar dari kearifan lokal masyarakat Aceh dan berlandaskan syariat Islam.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Ir Anas Fakhruddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya membangkitkan kembali geliat industri pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19 di Sabang.
Menampilkan atraksi budaya dan seni yang ada di Sabang. Sehingga dapat menarik minat wisatawan dan menambah kunjungan wisatawan ke Sabang yang akan berpengaruh pada PAD Sabang.
Dikatakan, sektor pariwisata harus menjadi target utama peningkatan ekonomi dan PAD Sabang. Dengan adanya kegiatan Festival Nol Kilometer ini. Diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan ke Sabang.
Festival Nol Kilometer mengangkat tema “Pesona Negeri Ujung Barat Indonesia”, dimeriahkan Sanggar Dance Kilometer Nol, Sanggar Aceh Heritage Village. Sanggar Al-Hijrah, Sanggar Sidak, Sanggar SMK Negeri 1 Sabang, Rincong Al-Fitrah, The Budhi dan Rayhan Angelia.[M Munthe]
