halaman7.com – Banda Aceh: PB PENA Aceh yang merupakan wadah para wartawan yang hobi bulutangkis, bersepakat untuk tingkatkan kerjasama dengan RRI Banda Aceh, dalam hal yang positif guna mendukung kemajuan bersama dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kesepakaran peningkatan kerjasama tersebut tercetus, dalam silaturrahmi antara Pengurus PB PENA Aceh dengan Kepala Stasiun RRI Banda Aceh, Dra Dwi Korianingsih MA bersama jajarannya di Kantor RRI Banda Aceh, Rabu 8 Juni 2022, sore.
Dalam pertemuan itu, PB PENA dihadiri Ketua, Iranda Novandi, Wakil Ketua Saifullah dan Sekretaris, Saifuddin Ali. Sedangkan Kepala RRI Banda Aceh, Dwi Korianingsih, ikut didampingi Agus Widjanarko (Kabid Siaran), Riswandi (Kabid Kepala Bidang Teknik dan Media Baru) serta repoter RRI yang juga pengurus PB PENA, Munjir Permana.
“Selamat atas penunjukan dan pelantikan ibu sebagai Kepala RRI Banda Aceh yang baru, dan juga wanita pertama yang memimpin RRI Banda Aceh,” ujar Iranda membuka bincang ringan dalam nuansa kekeluargaan tersebut.
Dikatakan, PB PENA sudah hamper dalam tiga tahun terakhir, menjadikan auditorium RRI Banda Aceh, sebagai homebase dan tempat bermain setiap malam Rabu dan malam Sabtu. Bagi PB PENA, Auditorium RRI Banda Aceh begitu spesial, karena di auditorium itu pula deklarasi pembentukan PB PENA dilakukan.
“Kami harapkan, kerjasama ini akan terus berlanjut, terutama dalam menempa lahirnya atlet bulutangkis dari kalangan wartawan, hingga bisa berbicara di level nasioal, seperti Porwanas,” ujar Iranda.
Kepala RRI Banda Aceh, Dwi Korianingsih, menyampaikan terimakasih atas kepercyaannya untuk menjadikan RRI sebagai tempat kawan-kawan wartawan di Aceh, khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar untuk berlatih dan bermain bulutangkis.
Kedepan, kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini, bisa terus ditingkatkan, dengan melakukan hal-hal positif dan bermanfaat. Seperti menggelar turnamen bulutangkis bersama dan saling mensuport berbagai kegiatan yang dilakukan baik secara bersama maupun atas nama lembaga masing-masing.
“Insya Allah, pada Hari Radio dalam rangka peringatan hari lahir RRI pada September mendatang, kita bisa menggelar turnamen bulutangkis memperebutkan tropy Kepala RRI Banda Aceh,” ujar Dwi.
Sebagai orang baru, mantan Kepala RRI Purwokerto, Jawa Tengah ini juga mohon dukungan dari kawan-kawan wartawan di Aceh, agar bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Dalam bincang di sore hari itu, juga sempat berdiskusi soal kuliner Aceh. Salah satunya, Roti Samahani. Mendengar cerita Roti Samahani dari Saifuudin, membuat Dwi tertarik untuk mencicipinya, roti khas Aceh Besar yang dimakan menggunakan selai srikaya.[andinova | red 01]
