halaman7.com – Banda Aceh: Permasalahan penggelapan keuangan di PT Global Mitra Prima perwakilan Aceh yang dilakukan salah seorang warga Banda Aceh, FM (35 tahun), berlanjut ke Polda Aceh.
Pasalnya, pihak perwakilan yang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga FM, tidak membuahkan hasil.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK melalui Kapolsek Darul Imarah, Ipda Jumadil Firdaus, mengatakan, mediasi kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan.
“Mediasi kedua belah pihak, antara perwakilan dari PT GMP dan keluarga FM, tidak mencapai kesepakatan yang masksimal,” ujar Kapolsek, Senin 11 Juli 2022.
Ipda Jumadil menjelaskan, pihak perwakilan dari PT GMP dalam waktu dekat ini akan melaporkan kasus penggelapan dana perusahaan ke Polda Aceh yang dilakukan FM senilai Rp25 juta.
“Mereka akan melaporkan kasus tersebut ke Polda Aceh dalam waktu dekat,” katanya.
Sementara itu, pascapercobaan bunuh diri yang dilakukan FM di hadapan pimpinan perusahaan dengan cara menusuk diri dengan sebilah pisau, Kamis, 7 Juli 2022 pagi, kini kondisinya sudah membaik.
“Kondisi kesehatan FM sudah mulai membaik. Hal ini dibuktikan pasien FM dari RSUDZA Banda Aceh, Jumat 8 Juli 2022 sudah diperbolehkan pulang ke rumah dengan syarat rawat jalan oleh tim medis ,” tuturnya Kapolsek mengutip keterangan dari isteri FM.[ril | red 01]
