Aceh Peringkat 6 Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia

BNN dan Pemko Sabang, kampanye anti narkoba.[FOTO: h7 - ist]

halaman7.com – Sabang: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang, Hasnanda Putra ST MM mengungkapkan, Aceh berada di peringkat ke 6 penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Ini ancaman paling besar yaitu bagi kalangan pemuda.

Karenannya, generasi muda harus dibentengi. Tapi kesadaran juga harus dimiliki para pemuda. BNN terus dorong anak muda melalui dukungan dari semua stakeholder di Sabang untuk menghindari narkoba. Dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan kreatif. Agar mereka tidak mudah dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu, Rabu 10 Agustus 2022, BNN mengadakan kampanye anti narkoba dengan kegiatan kreatif melalui pagelaran seni dan diskusi serta bedah buku “Teuku Umar Leadership” yang berisi tentang perjuangan pemuda.

“Dengan perjuangan pemuda yang ada di dalam buku “Teuku Umar Leadership”. Diharapkan pemuda-pemuda Sabang bisa menyadari akan pentingnya peran pemuda. Terutama dalam memerangi narkotika, tentunya dengan cara-cara yang positif,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, BNN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Sabang. Dengan mengajak seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk ikut berkampanye memberantas narkotika di kalangan pelajar terutama bagi para pelajar di lingkungannya.

Walikota Sabang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Sabang, Rinaldi Syahputra SE MT mengatakan narkoba dapat menyebar dengan cepat. Paling terdampak dikalangan remaja. Terutama para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah.

“Saya mengajak kepada generasi muda di Kota Sabang untuk ikut berkampanye dengan menjauhkan diri dari segala macam narkotika,” kata Rinaldi Syahputra

Menurutnya, untuk memerangi masalah ini diperlukan koordinasi dari semua unsure. Baik TNI/Polri, BNN, instansi Pemerintahan, seluruh komponen masyarakat, LSM dan juga organisasi pemuda.

Dengan ikut berpartisipasi aktif memberikan informasi yang benar dan tepat. Agar dilakukan langkah-langkah yang konkrit dalam memberantas peredaran narkotika di Kota Sabang.[ril | M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *