halaman7.com – Sabang: Kementerian Pertanian melalui Inspektorat Jenderal melaksanakan program Jaga Pangan di wilayah perbatasan-perbatasan termasuk Kota Sabang. Agar dapat mewujudkan Kedaulatan Pangan dengan membangun Ketahanan Pangan dari titik-titik terluar Indonesia.
Irjen Kementerian Pertanian RI, Dr Jan S Maringka SH MH mengatakan, pangan adalah sektor yang sangat penting bagi bangsa, negara dan masyarakat.
Untuk itu, perlu membangun sinergi dengan Forkompimda Kota Sabang agar bersama-sama mengawal dan mendukung tercapainya keberhasilan program ini sehingga targetnya dapat terpenuhi tepat waktu.
Pada kunjungannya, Irjen Kementan RI ini juga menjadi pembina apel Siaga Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Optimalisasi Fungsi Karantina Wilayah Perbatasan dan wilayah terluar yang diselenggarakan di Tugu Prasasti Titik Nol Kilometer Kota Sabang.
Apel Siaga PMK di Titik Nol Kilometer Kota Sabang yang telah dilaksanakan. Adalah salah satu upaya dalam rangka mendorong Badan Karantina Pertanian.
Untuk terus meningkatkan fungsi penjagaan lalu lintas hewan, tumbuhan dan produknya di seluruh tempat masuk atau keluar.
“Baik bandar udara, pelabuhan laut dan pos lintas batas negara yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Jan turut mengapresiasi Pemko Sabang khususnya Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, yang telah berhasil meniadakan kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) atau zero PMK di Sabang. Sebagaimana tercatat pada data Dinas Peternakan Aceh per 26 Agustus 2022.
Semoga Kota Sabang dapat mempertahankan penanganan PMK yang berjalan saat ini dan tetap menjadi zona hijau. Juga harus membatasi pergerakan dan memperketat keluar masuk lalu lintas hewan lintas negara.
“Kami akan memonitor ini secara langsung dan mengevaluasi semua Posko agar terintegrasi,” tegasnya, di pendopo Walikota Sabang, Sabtu 27 Agustus 2022, malam.
Pada kunjungannya ini, Irjen turut menyerahkan bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian untuk Kota Sabang. Bantuan tersebut berupa paket desinfektan untuk penanganan PMK, ABT Kedelai seluas 50 ha untuk 10 Poktan.
Satu unit traktor roda dua dan bantuan untuk penanganan virus LSD berupa vaksin sebanyak 500 dosis.
Menanggapi hal ini, Walikota Sabang, Nazaruddin SIKom menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan kerja Irjen Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka ke Kota Sabang untuk mendukung sektor pertanian maupun peternakan di Kota Sabang.
Nazaruddin, sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Kementan. Ini akan semakin menguatkan sektor pertanian. Agar lebih semangat lagi mendukung, membantu dan memberikan motivasi bagi petani-petani.
“Tentunya dengan dukungan Forkopimda dan seluruh stakeholder, bersama-sama kita bantu tingkatkan ketahanan pangan di Kota Sabang,” kata Walikota Sabang.
Pada kesempatan tersebut pula, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang turut menyampaikan pencapaiannya yang telah mendaftarkan varietas Salak Sabang untuk selanjutnya dipatenkan dan pencapaian Sabang bebas dari brucellosis sejak 1 Agustus 2022.[ril | M Munthe]