Pecatur Aceh Kembali Unjuk Prestasi di Metro Mall Malaysia

Empat PecaturAceh yang ikuti Tour Malaysia.[FOTO: h7 - dok Percasi Aceh]

halaman7.com – Banda Aceh: Pecatur binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 kembali berhasil menunjukan prestasi dalam kejuaraan internasional di Malaysia.

Setelah sehari sebelumnya Sabtu 27 Agustus 2022, dua pecatur Aceh meraih medali emas dan perak di kejuaraan Sunway Velocity Cheras Malaysia. Kali ini berhasil meraih dua medali pada kejuaraan Metro Mall Malaysia, Minggu 28 Agustus 2022.

MN Sarmadoli yang sebelumnya meraih perak di Sunway, di Metro Mall kembali mempersembahkan medali perak setelah mengumpulkan nilai 8 MP.

Sedangkan FM Zulkhairi harus puas dengan medali perunggu setelah ditahan remis (draw} melawan pecatur Malaysia FM Chan Kim Yew.

Dengan hasil draw tersebut membawa Chan Kim meraih medali emas setelah mengoleksi 8 MP.

Sebenarnya nilai Sarmadoli dengan Chan Kim Yew sama-sama memiliki nilai 8 MP. Namun dalam perhitungan Solkof, pemain Malaysia tersebut lebih baik dari atlet catur Aceh. Sehingga Sarma harus puas dengan perak.

Dian Maulana, pelatih tim Aceh mengatakan, Kejuaraan Metro Mall yang memainkan 9 babak full dengan time control 20 menit plus 2 second. Aceh menurunkan ke empat atletnya.

“Sejak babak awal hingga akhir para atlet catur Aceh ini terus mendominasi di papan atas,” ujarnya.

INFO Terkait:

Saling Berhadapan

Namun di saat-saat pertengahan babak akhir mereka terpaksa harus saling berhadapan. Karena nilai sama, sehingga pelatih dituntut untuk mampu mengatur strategi jitu dan membaca peluang atletnya. Agar dapat terus bertengger di papan atas.

Sementara 2 atlet catur lainnya yaitu NM Irwandi yang sebelumnya meraih emas di Sunway dan Hunter Chalid harus puas berada di peringkat 20 besar.

Baca Juga  Pecatur Pelatda PON Pimpin Klasemen Sementara

Ada 166 peserta yang mengikuti kejuaraan ini dari berbagai negara. Antara lain, India, Bangladesh, Singapore, Indonesia dan Malaysia sebagai tuan rumahnya.

Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, H Ihsanuddin MZ mengatakan, sejumlah kejuaraan internasional yang diikuti atlet catur Aceh di Malaysia tersebut merupakan rangkaian uji coba.

Sekaligus, evaluasi sejauh mana hasil pemusatan latihan daerah selama ini mereka jalani.

“Kami mengapresiasi prestasi yang mereka raih,” kata Ihsanuddin.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *