Intensif Panitia Pacuan Kuda di Tunda, Ada Apa?

Ketua DPRK Pertanyakan PAD dari Pacuan Kuda

Ketua DPRK Gayo Lues, H Ali Husin SH

halaman7.com – Gayo Lues: Pacu kuda tradisional di Gayo Lues yang telah selesai pekan lalu, ternyata menyisakan masalah. Pasalnya, hingga saat ini intensif panitia masih di pending (tunda) pembayarannya oleh Pordasi Gayo Lues sebagai penyelenggara.

Uniknya, Pordasi lebih memintingkan pengurusnya dari pada panitia pacuan kuda. Pasalnya, asalan penundaan pembayaran intensif panitia itu, karena dananya dipinjamkan ke anggota Pordasi

Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Selruh Indonesia (Pordasi) Gayo Lues, Muhibun Syahpane yang dihubungi via telepon selulranya mengakui, kalau sebagian panitia pacukuda masih dipending pembayarannya.

“Sebagian anggota panitia masih kami pending intensif, sebab dana belum sepenuhnya cair. Sementara kami juga memberikan pinjaman buat anggota Pordasi,” ujar Muhibun, Senin 28 Agustus 2023.

Sedangkan uang bagi pemilik kuda yang ikut bertanding sudah diberikan sepenuhnya. Mereka mendapat uang makan perhari sebesar Rp100.000.

PAD

Secara terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues, H Ali Husin SH, mempertanyakan berapa pendatapan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari pacuan kuda tradisonal yang diselenggarakan di daerah ini.

“Secara umum, kegiatan pacuan kuda selama sepekan ini telah saya terima laporan PAD nya. Namun jumlah nominal belum ada rincian, seperti dari hasil parkir dan penghasilan lainya,” ujarnya via whatsapp.

Disisi lain, Ali Husin berterima kasih, khusus bagi panitia penyelenggara pacuan kuda berjalan sukses dan lancar.

Even pacuen kuda ini dalam setahun hanya sekali diselenggarakan. Sebagai bentuk hiburan rakyat di daerah yang berjulukan Negeri Seribu Bukit ini.[Kasim | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *