Catatan: Iranda Novandi
BERMAIN dengan hewan liar yang lucu dan menggemaskan, seperti kelinci tentu menjadi satu yang sangat mengasikan. Apalagi, bermain dengan hewan tersebut di alam terbuka, yang menjadi habitan hewan tersebut.
Itulah yang bisa kita rasakan saat berkunjung ke Natural Park Takengon, Aceh Tengah. Di sini, pengunjung bisa bermain dengan 50-an ekor kelinci dari berbagai jenis dan ukuran (usia). Apalagi jika, di tangan kita tersedia wortel segar yang menjadi makanan favorit hewan mamalia satu ini.
Famili Leporidae ini saat ini memang banyak ditemukan di belahan bumi manapun. Hewan vivipara (beranak atau melahirkan) ini, dulunya, hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.
Tapi saat ini, hampir disemua daerah dapat ditemukan, termasuk di Takengon. Bahkan, hewan ini saat ini dijual bebas dan dipelihara secara indevidu di rumah oleh para penyayang binatang, layaknya kucing dan hewan lainnya.
Di Natural Park Takengon yang didirikan sejak Desember 2022 ini, setiap pengunjung bisa bermain dan membelai setiap kelinci yang ada. Mereka cukup jinak dan ramah bagi setiap pengunjung.
Makanya, tak heran bila Natural Park ini ramai dikunjungi warga, baik dari seputaran Aceh Tengah, maupun luar daerah sekalipun. Menurut seorang penjaga taman kelinci ini, setiap akhir pekan dan hari libur, pengunjung bisa mencapai 500 an orang. Namun, kalau hari biasa hanya 100-200 an saja.
Umumnya mereka yang datang, para keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk berlibur. Namun tak sedikit juga kalangan remaja atau orang dewasa yang datang ke sini. Sebab, selain bisa melihat kelinci, pengunjung bisa melihat hewan lain seperti Ayam Mutiara yang berjumlah 13 ekor dan sejenis ayam hutan lainnya sebanyak 3 ekor.
Mata kita pun bisa dimanjakan dengan melihat ratusan ekor ikan emas dan sejenisnya di kolam yang tersedia di Natural Park ini. Guna menjadi ke asrian lingkungan sekitar, pengelola membiarkan tumbuhan liar dan pepohonan tumbuh subur. Sehingga kita benar-benar seperti di alam bebas.
Terkadang, saat-saat tertentu, para pengunjung disuguhi simponi indah kicauan burung liar dari sekitar lokasi. Bahkan, di waktu tertentu juga, kawanan kupu-kupu dan capung juga bisa bermain di lokasi tersebut. Tentu ini jadi bonus tersendiri, bagi pengunjung.
Apa hanya itu? Tentu tidak. Pengelola juga menyediakan café natural dengan dikeliling pepohonan dan kursi dan ayunan. Ini tentu menimbulkan kesan eksotik bagi instagramable. Selain itu ada juga taman bermain bagi anak-anak, usia dini.
Bagaimana, mengasikan bukan? Jika berminat dan ingin merasakan sendiri bagaimana keseruannya, silahkan kunjungi langsung Natural Park yang terletak di Kampung Rebe Gayo, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Hanya sekitar 10 menit dari pusat Kota Takengon.
Cukup merogoh kocek Rp10.000 sebagai tiket masuk per orang, pengunjung bisa menikmati semua wahana yang ada di Natural Park ini. Soal parkir kenderaan tak perlu diragukan, karena tersedia areal yang luas untuk parkir kenderaan baik roda dua maupun empat.
Nah, jangan tunggu lama lagi. Siapkan waktu libur anda akhir pekan ini ke dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah ini. Karena saat ini bukan saja, bisa menikmati distinasi indahnya Danau Laut Tawar, para wisatawan ke Aceh Tengah bisa menikmati distinasi wisata yang memacu adrenalin di Arung Jeram, Lokop Badak di Kecamatan Pegasing, sembari menikmati dan menyerumput kopi arabika Gayo yang terkenal lezat dan nikmat itu.
Bila anda juga ingin menikmati menu ala Korea? Jangan kawatir juga, kini di Takengon juga sudah tersedia di Hayan Maeul yang terletak di kawasan Mongal. Tak jauh dari Natural Park Takengon.
Jadi, kini banyak tersedia distinasi wisata yang layak dijunjungi bila berkunjung ke Takengon. Termasuk menikmati wisata alam, Natural Park ini, tentunya.[]