halaman7.com – Langsa: Tiga rumah berkonstruksi kayu di Dusun Amaliah, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Langsa ludes diamuk si jago merah, Minggu 1 Oktober 2023 sekira pukul 03.30 Wib dinihari.
Warga setempat, Dedi Saputra mengatakan, awalnya dirinya mendengar salah satu korban bernama, Aulia, menjerit meminta tolong dan keluar dari rumah dan melihat kobaran api di rumahnya.
Melihat api yang semakin besar, Dedi mencoba memadamkan api dengan air yang membakar rumah Aulia. Namun tanpa disadarinya, api tersebut menjalar ke rumahnya dan juga melahap habis rumah saya dan rumah orang tuanya, Latifa Hanum atau Buk Pik yang bersebelahan dengan rumahnya.
Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 04.30 wil oleh Pemadam Kebakaran Kota Langsa dan dibantu masyarakat setempat.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian materil diperkirakan senilai Rp400 juta. Tidak ada korban jiwa. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Langsa.
Adapun ketiga rumah yang terbakar milik Aulia Firmansyah, (33 tahun) pegawai honorer, Dedi Saputra (47 tahun) PNS Latifa Hanum (69 tahun) IRT.
Bantuan
Menurut Pj Walikota, saat mendapat informasi adanya kebakaran. Pihaknya langsung mengerahkan sejumlah armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dari unit BPBD kota Langsa.
“Tapi karena kondisi jalan agak sempit sehingga menghambat tim dari pemadam untuk menjalankan tugas. Namun meskipun demikian tim berhasil memadamkan api di lokasi kejadian,” ujarnya.
Pemko Langsa melalui Baitul Mal juga akan mencari solusi untuk membangun kembali rumah layak huni sementara. Namun pihaknya akan mengkaji status kepemilikan tanah untuk mendapatkan rumah bantuan tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Syahputra SSTP MSP menyatakan pihaknya telah bekerja maksimal dengan menurunkan 6 unit armada dan 2 tanki untuk melakukan pemadaman dan pendinginan hingga tuntas.
“Lebih dari satu jam petugas berjibaku dan api berhasil di padamkan serta kondisi kembali kondusif pada pukul 06:00 wib, kemudian petugas pemadam BPBD Kota Langsa kembali ke pos masing-masing,” sebutnya.
Dijelaskan dari tiga rumah yang terbakar merupakan milik, Hafni Diana dengan 1 Kepala Keluarga (KK) memiliki 3 anggota keluarga. Dedi Syahputra 1 KK memiliki 6 anggota keluarga dan Amril Caniyago, Aulia firmansyah, Faisal 3 KK dengan 10 anggota keluarga.
“Seluruh berjumlah 5 KK 16 jiwa dalam musibah kebakaran di Gampong Jawa, kecamatan Langsa Kota itu,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Armia SP, mengatakan pemerintah telah menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian Pemko Langsa kepada korban kebakaran.
Adapun bantuan masa panik diantaranya mie instan 24 dus, minyak goreng 20 liter, roti 23 bungkus, air mineral 5 dus, gula pasir 16 kg, kecap manis 120 botol, sarden 180 kaleng, sambal 120 botol, koko 10 Pcs, kaos kerah 25 Pcs, daster 30 Pcs, kain panjang 16 Pcs.
Ada juga, kain sarung 16 Pcs, mukena 10 set, sajadah 16 Lb, jilbab 25 Pcs, family kit 5 paket, food ware APBK 5 paket, paketan sandang 10 paket, selimut merah 16 lembar, matras 10 lembar, tenda gulung 3 lembar, paku seng 3 kotak, paku triplek 3 kotak dan seng 30 lembar.
Brimob
Terkait musnah kebakaran ini, Sat-Brimobda Aceh Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Arabia juga memberikan bantuan Kemanusiaan buat para korban.
Mendengar berita tersebut, Dasat Brimob Kompi 2, AKP Muhammad Rizaldi, menerjunkan anggotanya untuk hadir pada kesempatan pertama untuk memberi bantuan kecemasan.
Wadanki Brimob, Ipda Haiyul Saputra, mewakili Komandan Kompi meninjau ke lokasi warga yang tertimpa musibah seraya menyalurkan bantuan berupa sembako dari personel Kompi 2 Batalyon B Pelopor.[ril | Antoedy]
