Mengejar Titel Juara Dunia Lewat BWF World Tour Final 2023

halaman7.com – Banda Aceh: Sebanyak 40 pebulutangkis terbaik dunia, siap akan memperebutkan titel (gelar) juara dunia bulutangkis 2023 di Hangzhou, China, pada 10-17 Desember 2023 dalam BWF World Tour Final 2023.

Mereka yang berhak bertanding, merupakan peringkat 1-8 ranking BWF, bukan berdasarkan ranking dunia. Melainkan ditentukan dari poin yang dikumpulkan dari prestasi yang dijalani para pebulutangkis selama mengikuti rangkaian turnamen bulutangkis tour BWF sepanjang 2023 baik di Asia maupun Eropa.

Indonesia sendiri, meloloskan enam wakilnya ke final world tour final 2023. Dua di sektor ganda Putra, Jonatan Christie, Antony Sinisuka Ginting. Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.

Lalu, dua wakil ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri serta satu ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Rahmadhanti.

Bagi Indonesia, dalam lima tahun terakhir, gelar juara dunia ini baru sekali dirasakan, yakni dari sektor ganda putra, pada 2019. Kala itu, ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menyabet gelar juara dunia BWF.

Selebihnya, tak ada pebulutangkis Indonesia yang berhasil meraih gelar juara dunia. Pada tahun lalu saat world tour final di gelar di Thailand, tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting hanya mampu menempati posisi runner up, setelah di final dikalahkan tunggal Denmark, Viktor Axelsen.

Lalu bagaimana dengan tahun ini, siapakah pebulutangkis Indonesia yang bisa meraih podium tertinggi dan jadi raja dan ratu bulutangkis dunia. Mari kita tunggu, tanggal mainnya dari arena Olimpiade, Hangzhou.

Berikut nama pebulutangkis yang lolos dan ikut World tour final 2023:

Tunggal Putra

1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jonatan Christie (Indonesia)
3. Shi Yu Qi (China)
4. Li Shi Feng (China)
5. Viktor Axelsen (Denmark)
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
7. Anders Antonsen (Denmark)
8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea Selatan)
2. Chen Yu Fei (China)
3. Tai Tzu Ying (Taiwan)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. Han Yue (China)
6. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
7. Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
8. Kim Ga-eun (Korea Selatan)

Ganda Putra

1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
7. Liu Yuchen/Ou Xuanyi (China)
8. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
5. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
6. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda Campuran

1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)
7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).[andinova | red 01]