halaman7.com – Aceh Jaya: Tiga mayat yang mengapung di laut perairan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, yang ditemukan, Sabtu 23 Maret 2024, diduga warga Rohingya yang beberapa hari lalu kapal mereka karam di perairan Meulaboh, Aceh Barat.
Hanya saja, kepastian apakah itu warga etnis Rohingya atau bukan belum bisa dipastikan. Hanya saja, berat dugaan masyarakat setempat mayat tersebut warga Rohingya yang sebelumnya sempat mengapung dua hari di perairan Meulaboh Aceh Barat.
Basarnas Aceh yang melakukan evakuasi ketiga mayat itu tidak menemukan indentitas ketiganya. Namun yang pasti dua laki-laki berusia diperkirakan 14 dan 35 tahun serta satu wanita berusia diperkitakan 40 tahun.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussein mengungkapkan, penemuan mayat tersebut berawal dari para nelayan Aceh Jaya yang sedang melaut melihat jenazah yang terapung diperairan Calang.
Temuan itu dilaporkan nelayan tersebut kepada pihak terkait untuk bantuan SAR. Sekitar pukul 16.00 Wib, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 2 orang korban yang terapung dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban langsung dievakuasi menuju RSUD Teuku Umar, Calang,” jelas Kepala Basarnas Banda Aceh.
Jelang bebuka puasa atau sekitar pukul 18.20 Wib, Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi satu korban laki-lak dari perairan Pantai Rigaih, Calang. Korban juga dievakuasi menuju RSUD Teuku Umar Calang.
“Pukul 19.00 Wib tadi, Tim SAR Gabungan menghentikan sementara operasi pencarian hari pertama. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada besok hari, Minggu 24 Maret 2024, pagi,” ujar Al Hussein.[andinova | red 01]