halaman7.com – Banda Aceh: Akademisi Universitas Abulyatama (Unaya), Dr Usman Lamreueng menilai, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Aceh Syariah (BAS), bukan untuk bagi-bagi jatah.
RUPS BAS diharapkan mampu menghasilkan sebuah terobosan dan reformasi managemen BAS lebih baik untuk kepentingan rakyat Aceh. PT Bank Aceh semestinya hadir dalam rangka mendorong dalam peningkatan disektor ekonomi rakyat, termasuk mensejahterakan rakyat Aceh, bukan saja bermanfaat bagi pejabat dan ASN.
“Rakyat Aceh berharap PSP tidak hanya mengejar biaya perjalanan RUPSLB setahun dua kali dan bagi-bagi jatah,” tegas Usman Lamreueng, Minggu 5 Mei 2024.
Menurut Usman, RUPP harus ada konsep saat memutuskan RUPSLB dalam rangka mendukung managemen BAS dengan meningkatkan ekonomi dan mensejahterakan rakyat Aceh. Harus benar-benar profesional dalam mendukung reformasi managemen BAS.
“Agar kedepan BAS semakin baik dalam pelayanan dan juga bermanfaat mensejahterakan rakyat Aceh dengan cara mentargetkan pelayanan penyaluran pembiayaan yang mudah di BAS,” ujar Usman memberika masukan tentang digelarnya RUPS BAS hari ini.[ril | red 01]