18 Provinsi Bersaing di Cabor Aeromodelling PON

Technical Delegate Aerosport Aeromodelling, Ir Arya Sidharta.[FOTO: h7 - M Munthe]

halaman7.com – Sabang: Tercatat 18 provinsi siap bersaing dan ikut bagian di Cabor Aeromodelling PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung di Lanud Maimun Saleh dan di Stadion Sabang-Merauke, Kota Sabang.

Setiap nomor lomba memiliki jumlah peserta yang bervariasi dari masing-masing provinsi. Dimana ada dua nomor khusus untuk putri, dua nomor khusus untuk putra, dan sisanya terbuka untuk diikuti oleh baik putra maupun putri, bahkan dalam kelas beregu bisa campuran.

Technical Delegate Aerosport Aeromodelling, Ir Arya Sidharta, Rabu 11 September 2024 pada perlombaan ini, peserta bersaing dalam balapan dengan tantangan menyelesaikan 100 lap dalam babak penyesuaian dan 200 lap di babak final.

Kecepatan dan keterampilan tak hanya menjadi kunci bagi para pilot, tetapi para mekanik juga harus mampu menangani dua kali pitstop. Untuk mengisi bahan bakar dan menyalakan kembali mesin pesawat.

“Mekanik juga harus sangat piawai. Menyalakan mesin yang masih panas setelah pengisian bahan bakar, itu tidak mudah dan menjadi bagian penting dari perhitungan waktu,” tambahnya.

Dijelaskan, terdapat 12 nomor lomba yang dibagi menjadi tiga kategori, yakni terbang bebas (tanpa kendali), terbang dengan tali (seperti lomba hari pertama dan kedua), dan terbang dengan kendali radio.

Arya juga memberikan pujian terhadap fasilitas lapangan F2C di Lanud Maimun Saleh. Ia merasa senang karena fasilitas ini sangat mendukung jalannya perlombaan.

Menurutnya, aeromodelling tak membutuhkan banyak persiapan lapangan, hanya butuh area tanah yang luas. Namun, kondisi angin di Sabang yang dekat dengan laut menjadi perhatian utama.

Arya mengapresiasi saran Pj Walikota Sabang yang mengusulkan agar fasilitas yang ada bisa terus dimanfaatkan untuk membina atlet dan menggelar event internasional. Lokasi Sabang yang dekat dengan negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand membuatnya berpotensi menarik peserta luar negeri untuk ikut serta.

Baca Juga  Amankan PON, Polda Aceh Gelar Operasi Po Meurah Seulawah

“Kita bisa memanfaatkan kedekatan geografis ini agar mereka bisa datang ke Sabang, sekaligus berwisata dan berlomba di sini,” tambah Arya.

Ke depannya kiranya terus membina para atlet aeromodelling di Aceh, khususnya Sabang. Agar lebih berkembang. Disisi lain, pentingnya aspek fisik dalam olahraga ini. Karena tak hanya melibatkan kendali jarak jauh, tetapi juga penerbangan dengan tali yang menguras tenaga.

Aeromodelling bukan hanya soal kecakapan teknis, tetapi juga fisik yang prima. Pengalaman Arya sendiri, terakhir terbang sampai muntah karena terus berputar seperti di kapal laut.

“Jadi, pengetahuan tentang aerodinamika, fisika, dan matematika sangat diperlukan, di samping fisik yang kuat,” jelasnya.[M Munthe] 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *