Kisah 3 Atlet Muaythai Aceh Peraih Emas PON XXI

Trio atlet muanythai Aceh peraih mendali emas di nomor Muay Earobic Putra.[FOTO: Andinova]

halaman7.com – Banda Aceh: Trio atlet Muaythai Aceh peraih emas, Irfandi, Canta Lokananta Prima Tripanza, dan Zulfahmi, patut berbangga. Meskipun mereka baru berlatih dalam tiga bulan terakhir, namun membuahkan hasil yang memuaskan.

Mereka berhasil menyabet emas di nomor Muay Aerobik Putra, sekaligus mendali pembuka bagi Aceh di Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai. Di Cabor Muaythai sendiri, Aceh berhasil mengumpulkan tiga mendali emas.

Irfandi mengaku mereka baru latihan bersama sejak Mei 2024 lalu. Hal ini karena asal mereka dari tiga daerah yang berbeda. Irfandi beralamat di Aceh Jaya, Canta di Aceh Besar dan Zulfahmi tinggal di Pidie.

Irfandi yang PNS di Aceh Jaya mengakui, Ia ‘terjerumus’ ke Muaythai, setelah olahraga lama, Pencak Silat yang ditekuninya sudah mentok dan tak bisa berkembang lagi untuk meraih prestasi. Meskipun di tingkat lokal prestasinya tergolong mentereng.

Meskipun telah berulang kali menjuarai kejuraan pencak silat di Aceh, namun prestasinya tak kunjung memuncak. Saat mengikuti even nasional selalu kalah dari atlet daerah lebih yang baik lagi.

Hingga, satu hari iya disarankan temannya untuk mencoba olahraga Muaythai pada 2017. Saran itu akhirya dicoba dan ditekuninya, hingga akhirnya Irfandi sukses meraih prestasi gemilang, pada PON XXI dengan meraih emas.

“Saya merasa bersyukur dengan prestasi yang saya raih ini. Semoga, InsyaAllah satu saat bisa wakili Indonesia diajang yang lebih tinggi lagi,” ujar Irfandi yang masih berusia 25 tahun ini saat konfrensi pers, Rabu 11 September 2024 di Media Centre PON XII Aceh Sumut di Banda Aceh.

Nasib yang sama juga dirasakan rekannya, Zulfahmi asal Pidie. Awalnya, Zulfami juga menekuni olahraga beladiri, Karate. Hanya saja, sama halnya dengan Irfandi, di Karate, prestasinya tak kuncung cemerlang.

Baca Juga  Angka Stunting di Aceh Jaya Turun

Prestasinya hanya mentok di level lokal. Meski sempat dipanggil untuk seleksi nasional (seleknas) atlet Indonesia untuuk Sea Games, namun hasilnya belum memuaskan, hingga satu hari, ia disarankan untuk pindah dan menekuni olahraga Muaythai.

Di olahraga asal Thailand ini, Zulfahmi berlahan menunjukan prestasi yang baik. Hingga puncaknya seperti yang diraih dua hari lalu dengan menyabet mendali emas di nomor muay aerobic putra pada PON XXI Aceh Sumut 2024.

Berbeda dengan dua rekanya, Canta Lokananta Prima Tripanza. Canta ukanlah putra alsi Aceh. Ia berasal dari Sumatera Barat. Hanya saja, saat ini ia sedang menempuh Pendidikan di salah satu universitas ternama di Banda Aceh.

Ketertarikannya dengan olahraga Muaythai, karena hampir setiap hari ia melihat orang berlatih muaythai. Karena, di depan rumah tempat tinggalnya, ada kamp yang dijadikan markas latihan olahraga beladiri asal negeri gajah putih ini.

Rasa tertariknya akan olahraga Muaythai ini, terus ditekuninya saat kuliah di Aceh. Sehingga mengikuti berbagai even, dan akhirnya terpilih menjadi salah satu atlet Aceh untuk PON XXI 2024 di Aceh Sumut.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *