halaman7.com – Banda Aceh: Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki bernama Sri Wanto (45 tahun) warga Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh ditemukan istrinya dalam kondisi terapung di Waduk Asoe Nanggroe, Rabu 6 Nopember 2024, sekitar pukul 19.10 Wib.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Lheu, AKP Aiyub membenarkan peristiwa penemuan mayat pemancing tersebut. Korban pertama kali ditemukan Agustin Nurhastuti (istri korban) bersama dua anaknya.
Dikatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban, Sri Wanto sekitar pukul 14.00 WIB meninggalkan rumah untuk pergi memancing seorang diri di waduk tersebut.
Kemudian sekitar pukul 18.30 Wib, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Merasa khawatir, istri dan dua anak korban berinisiatif melakukan pencarian ke Waduk Asoe Nanggroe.
“Diketahui waduk tersebut tempat yang sering korban memancing. Karena kebiasaannya korban pukul 18.00 WIB sudah kembali ke rumah,” kata AKP Aiyub.
Tiba di waduk tersebut, pihak dari keluarga melihat sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan Krueng Neng Gampong Asoe Nanggroe. Disana kemudian pihak keluarga mencari disekitar tepi waduk.
“Mereka mendapat bahwa korban sudah terapung di dalam air yang berjarak 1 meter dari tepi waduk dengan posisi telungkup,” jelasnya.
Agustin meminta bantu warga sekitar untuk mengangkat jasad suaminya dari waktu. Dengan dibantu saksi Nazardi dan M Arif, jasad Sri bisa diangkat ke darat.
Menurut keterangan saksi, saat mereka mengangkat korban kondisinya sudah kaku dan menurutnya sudah tidak bernyawa.
Korban kemudian langsung diantar ke rumahnya di Desa Punge Blang Cut menggunakan ambulance. Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi.
“Pihak keluarga menyatakan penolakan untuk dilakukan tindakan medis, visum dan autopsi serta telah membuat surat pernyataan penolakan,” sambungnya.
AKP Aiyub juga mengimbau kepada warga, agar berhati hati saat memancing ikan.[ril | red 01]