halaman7.com – Langsa: Forkopimda Kota Langsa bersama jajaran OPD, camat, geuchik, perbankan, perusahaan, BUMN/BUMD, sekolah dan komponen lainnya berpartisipasi dalam program Tanam Hijaukan Nanggroe (Tahiroe) Aceh yang digelar untuk memperingati 20 tahun tragedi Tsunami Aceh.
Penanaman aneka jenis pohon ini dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Langsa Gampong Birem Puntong Kecamatan Langsa Baro, Selasa 24 Desember 2024.
Sementara kegiatan simbolis ini berlangsung di halaman Kompleks Wali Nanggroe, Banda Aceh dengan menanam pohon khas Aceh, yakni jeumpa dan seulanga oleh Pj Gubernur Aceh dan PYM Wali Nanggroe.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di Banda Aceh, tetapi juga dilakukan secara serentak melalui konferensi video (vicon) ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah Aceh.
“Melalui program Tahiroe ini, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan dan optimisme untuk Aceh yang lebih baik. Jeumpa dan Seulanga yang kita tanam hari ini menjadi simbol kebangkitan dan kelestarian budaya Aceh,” ungkap Pj Walikota Langsa.[Antoedy]