halaman7.com – Banda Aceh: Kecelakaan laut merupakan salah satu kasus yang menonjol di Aceh yang ditangani Basarnas Banda Aceh sepanjang tahun ini. Sedikitnya ada 30 kejadian dan merenggut 17 nyawa manusia.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh telah melaksanakan sebanyak 80 operasi Pencarian dan Pertolongan disepanjang tahun 2024.
Basarnas Banda Aceh memiliki wilayah kerja mencakup 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Dengan luas wilayah sekitar 58.376 km² dan populasi sekitar 5.512 juta jiwa.
Al Hussain menyebutkan sepanjang 2024 operasi SAR yang paling sering terjadi adalah Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) dan kecelakaan kapal.
Dikatakan, KMM dengan jumlah kejadian sebanyak 41 insiden, tercatat 7 korban selamat, 45 meninggal dunia dan 1 hilang. Kemudian Kecelakaan Kapal sebanyak 30 kejadian dengan rincian sebanyak 239 korban selamat dan 17 meninggal dunia serta 8 hilang.
Selain itu, terdapat 6 kejadian Bencana Alam dengan total 2.224 korban selamat serta 5 meninggal dunia. Kecelakaan dengan penanganan khusus sebanyak 3 kejadian, total korban 7 orang Meninggal Dunia.
Al Hussain menegaskan jumlah operasi SAR yang ditangani Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh bukan merupakan prestasi. Melainkan sebuah kewajiban sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014.
Kinerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh dalam menangani berbagai insiden penting ini menunjukkan komitmen. Dalam menyelamatkan jiwa dan meminimalisir dampak dari berbagai bencana atau kecelakaan.
Kepala Basarnas ini juga mengimbau Masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan dan imbauan dari BMKG serta menyimpan nomor-nomor emergency, jika sewaktu waktu dibutuhkan.
Diharap kepada pengelola wisata untuk menyediakan peralatan-peralatan keamanan dan keselamatan serata rambu-rambu peringatan di tempat tempat yang dianggap rawan.
“Kita berharap kejadian di masa depan dapat diminimalisir guna mengurangi jumlah korban,” ujarnya.
Al Hussain menyampaikan, bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan jasa SAR dapat menghubungi nomor telepon Basarnas Banda Aceh di (0651) 33876, atau Hp (whastapp) 08116888115 dan emergency call/call center Basarnas di nomor 115 (tanpa dipungut biaya).[ril | red 01]