halaman7.com – Banda Aceh: Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa melakukan penandatangan kerja sama dalam rangka peningkatan efektivitas serta koordinasi pada keadaan darurat atau pelaksanaan operasi pencarian pertolongan.
Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Basarnas Banda Aceh, Kamis 16 Mei 2024. penandatangan dilakukan Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain dan Direktur RSUD Meuraxa, dr Riza Mulyadi Sp An FIPM. Disaksikan Koordinator Biro bagian Hukum dan Kerja Sama Basarnas, Setiawan Gerda, serta seluruh jajaran yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain berharap melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam setiap kondisi dan situasi darurat.
“Kerja sama ini merupakan bentuk pelayanan dan pengabdian kita kepada masyarakat. Terlebih saat pelaksanaan pencarian dan pertolongan banyak sekali dinamika-dinamika yang terjadi di lapangan. Sehingga dengan adanya perjanjian ini, akan mempercepat proses penanganan korban,” ungkap Al Hussain.
Kantor Basarnas Banda Aceh maupun RSUD Meuraxa saling berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam penanganan keadaan darurat di wilayang Aceh. Khususnya Banda Aceh dan sekitarnya.
Direktur RSUD Meuraxa, dr Riza Mulyadi mengapresiasi terjalinnya sinergisitas dan kerja sama dengan Basarnas.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan respons yang cepat dan tepat dalam situasi darurat. Serta untuk meningkatkan kualitas layanan pencarian dan pertolongan dari Basarnas dan pertolongan medis lanjutan dari pihak Rumah Sakit kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kerja sama ini dapat meliputi berbagai aspek, termasuk penyediaan tim medis yang siap siaga, pelatihan bersama antara tim medis RSUD Meuraxa dan personel Basarnas Aceh, serta dukungan logistik dan fasilitas medis selama operasi pencarian dan pertolongan,” ujarnya.
Disamping itu, Koordinator Biro bagian Hukum dan Kerja Sama Basarnas, Setiawan Gerda mengatakan Rumah Sakit merupakan komponen sangat penting dalam setiap kegiatan operasi pencarian dan pertolongan.
Basarnas tidak dapat bekerja sendiri, tentunya pada saat pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan membutuhkan dukungan dan support dari berbagai macam instansi yang memiliki kemampuan dibidang pencarian dan pertolongan. Salah satunya berasal dari pihak rumah sakit yang merupakan salah satu komponen sangat penting dalam setiap kegiatan operasi pencarian dan pertolongan.
“Setelah penandatangan kerja sama ini terjalin, kami berpesan agar kedepannya kedua pihak terus menjaga komitmen yang tertuang dalam isi kerja sama ini,” tutupnya.[ril | red 01]