Tidak ada Ampun Prajurit yang terlibat Narkoba

Penegasan Pangdam IM

Pangdam IM

halaman7.com Banda Aceh: Menyikapi maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Aceh, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Niko Fahrizal, menegaskan kepada seluruh Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Kodam IM untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap prajurit guna mencegah keterlibatan mereka dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.

Pangdam IM menyampaikan hal ini menyusul beberapa kasus penindakan yang telah dilakukan Intelijen Kodam IM terhadap masyarakat yang terlibat dalam jaringan narkoba di berbagai wilayah Aceh.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kehidupan individu, tetapi juga mencoreng citra satuan, merusak disiplin militer, serta mengancam stabilitas keamanan di wilayah.

Pangdam IM menegaskan, tidak ada toleransi bagi prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba.

“Saya perintahkan kepada seluruh Dansat untuk memperketat pengawasan terhadap anggotanya. Jika ada prajurit yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, maka akan diproses sesuai hukum pidana militer dan dikenakan sanksi berat,” tegas Pangdam, Sabtu, 15 Februari 2025.

Pangdam IM mengingatkan, narkoba adalah musuh bangsa yang harus diperangi bersama. Setiap pengedar dan pengguna narkoba adalah penghianat bangsa yang harus diberantas. Karena dampaknya sangat merusak, baik bagi individu, keluarga, maupun masyarakat secara luas.

“Narkoba bukan hanya menghancurkan masa depan seseorang, tetapi juga merusak tatanan sosial dan keamanan. Jangan pernah memberi ruang bagi narkoba di lingkungan satuan kita,” ujar Pangdam.

Pangdam IM juga mengimbau prajurit untuk berpikir jauh sebelum melakukan pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan narkoba. Setiap prajurit harus mampu menjaga kehormatan diri dan institusi.

“Sayangi diri sendiri dan keluarga. Jangan sampai tergoda hal-hal yang dapat menghancurkan kehidupan. Sekali terjerumus ke dalam lingkaran narkoba, dampaknya sangat besar, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi keluarga dan satuan. Masa depan yang telah dibangun dengan perjuangan panjang bisa hancur dalam sekejap karena kesalahan fatal ini,” tambahnya.

Baca Juga  Pangdam IM Motivasi Prajurit Kodim Aceh Timur

Diingatkan pentingnya peran keluarga dalam menjaga prajurit dari bahaya narkoba. Pangdam IM berharap setiap anggota keluarga prajurit dapat menjadi pengingat dan pendukung agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.

Dengan penegasan ini, Pangdam Iskandar Muda ingin memastikan, jajaran Kodam IM tetap bersih dari narkoba serta dapat menjadi teladan dalam menjaga moralitas dan kedisiplinan prajurit.

Selain itu, hal ini juga sejalan dengan komitmen TNI dalam memberantas peredaran narkoba demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh.[ril | Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *