Asy-Syifa, Obat Penyejuk dari Komplek Militer

Pintu Masjid Asy-Syifa.[FOTO: h7 - iranda novandi]

Catatan: Iranda Novandi

TIDAK selamanya komplek militer itu menakutkan atau mengerikan. Buktinya, di komplek militer satu ini, bila kita berkunjung kesana, terasa sejuk dan damai. Tidak ada kesan menakutkan, seperti anggapan banyak orang selama ini, akan komplek militer.

Kalau tak percaya, cobalah datang ke komplek Kesehatan Kodam (Kesdam) Iskandar Muda, yang terletak di Kuta Alam, Banda Aceh. Disitu terdapat satu bangunan masjid yang mungil, namun terlihat indah dan dirawat dengan baik.

Dalam masjid ini — seperti banyak kebanyakan masjid lainnya — kita menemukan kesejukan dan kedamaian, sehingga betah rasanya berlama-lama di dalam masjid yang diresmikan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) yang kala itu dijabat Mayjen TNI L. Rudy Polandi, Rabu 29 Juni 2016, malam.

Asy-syifa itu sendiri, dalam bahasa Arab, Syifa berarti obat. Kata Syifa disebut sebanyak 4 kali dalam Al Qur’an, yaitu dalam surat: Yunus ayat 57, An Nahl (69), Al Isra (82), dan surat Fushshilat (44).

Secara eksplisit Al-Qur’an dikatakan merupakan syifa (obat). Namun terdapat perbedaan di kalangan ulama tentang jenis penyakit yang dapat disembuhkannya. Ada yang mengatakan Al Qur’an hanya syifa’ untuk penyakit hati, sementara yang lain mengatakan juga syifa’ untuk jasmani.

Dalam surat Yunus (57) Allah berfirman, “Hai manusia, sesunguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang ada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orangorang beriman”.

Menurut Ustadz Ahmad Hariadi, sesuai dengan redaksi ayat ini para ulama bersepakat, bahwa Al-Qur’an dapat menjadi obat bagi penyakit-penyakit rohani, seperti kemunafikan, kesombongan, dan semacamnya.

Berkait dengan penyakit-penyakit yang dirasa ada peran syaithan di dalamnya, Nabi Ayyub pernah mengalaminya dan Allah telah memberitahu bagaimana cara mengatasinya. “Dan ingatlah hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya, ’Sesungguhnya aku diganggu syaithan dengan kepayahan dan siksaan’ Allah berfirman, ’Hantamkanla kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum’ (Shad:41).

Baca Juga  Masjid Agung Darul Falah Langsa

Nah, bila anda yang berada di Banda Aceh, tak salah bila menyempatkan mengunjungi masjid mungil ini. Guna menambah kentalnya ibadah di Aceh, tiga buah pintu yang dimiliki masjid ini, diukir dengan gambar Pinto Aceh.

Mana tau, bila langkah anda bisa menginjakan rumah Allah ini, bisa menjadi penawar atau obat guna menyembuhkan “penyakit” yang ada dalam perasaan, bathin bahkan fisik anda. Dan masjid ini, setiap lima waktu melaksanakan shalat berjamaah. Bila, hari Jumat, di masjid ini dilaksanakan shalat Jumat berjamaan, yang terbuka bagi umum, tidak saja keluarga besar Kodam IM saja.

Untuk membuktikan, datanglah dan rasanya sensasinya beribadah di masjid yang memiliki hambal (sajadah) yang lembut, ditambah sejuk pendingin ruangan serta, nuansa putih sebagai dasar cat ruangan, kiranya bisa membawa kita lebih khusuk bersimpuh menghadap Ilahi Rabbi.[halaman7.com]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *