Mualem Minta Bupati Aceh Timur Tertibkan Perusahaan Sawit

Gubernur Aceh melantik bupati/wakil bupati aceh timur.[FOTO: h7 - dok humas aceh]

halaman7.comAceh Timur: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, meminta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur agar bekerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk menertibkan perusahaan sawit.

Dikatakan, luas  kebun sawit perusahaan yang ada di Aceh Timur harus sesuai dengan hak guna usaha (HGU) dan perusahaan juga harus memperhatikan petani dan masyarakat sekitar.

Hal tersebut disampaikan Mualem usai melantik Iskandar Usman Al Farlaky dan T Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur masa jabatan 2025-2030 dalam rapat paripurna DPRK Aceh Timur, pada Rabu 19 Maret 2025.

Mualem mengatakan, untuk memastikan sesuai dengan izin yang diberikan, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk mengukur luas kebun sawit yang beroperasi.

“Kami akan mengukur kebun-kebun sawit perusahaan di Aceh Timur apakah sesuai dengan HGU atau tidak, kalau lebih kami akan ambil tindakan, ini untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Mualem.

Dalam kesempatan itu, Mualem juga menuntut agar perusahaan sawit memberikan 30 persen plasma dari luasan HGU kepada masyarakat. Dengan begitu masyarakat dan petani di Aceh Timur dapat lebih sejahtera.

Selain itu, Mualem juga meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki Aceh Timur. Aceh Timur punya potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikan yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan daerah.

Mualem juga berpesan agar Bupati baru dapat menjaga keharmonisan hubungan dengan pihak DPRK. Kemudian menjalin koordinasi yang baik dengan Pemerintah Aceh.

“Jaga dukungan masyarakat dan doa ulama agar pembangunan di Aceh Timur berjalan dengan lancar,” kata Mualem.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dari masa Pilkada hingga pelantikan. Diharap dukungan itu dapat terus berlanjut agar pihaknya dapat menjalankan pembangunan di Aceh Timur.

Baca Juga  Kapal Cepat Express Bahari Layani Mudik Gratis 

“Dinamika Pilkada mari kita sudahi, jangan ada lagi pendukung tertentu dan mari semua bersatu,” kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, kondisi keuangan Pemkab Aceh Timur saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya butuh tangan dingin untuk mengembalikan stabilitas keuangan dan pembangunan di Aceh Timur. Sebab itu, Gubernur Aceh diharap dapat mengalokasikan dana lebih kepada Aceh Timur agar pembangunan berjalan cepat.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *