halaman7.com – Gayo Lues: Persedian obat-obatan di setiap Puskesmas di Gayo Lues, belum memadai. Anggaran kebutuhan obat-obatan di Gayo Lues dibutuhkan hingga Rp4 miliar, namun kini hanya terpenuhi setengahnya yakni Rp2 miliar.
Menyangkut keterseidan obat-obatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin SKM mengatakan, secara rinci menyangkut obat-obatan ini telah diserahkan pada Kepala Bidang (Kabid).
“Agar lebih mendetil secara rinci silakan hubungi Kabid saja, sehingga lebih akurat apa saja merek jenis obat-obatanya dan teknis pengiriman ke Pusdkesmas serta berapa bulan sekali dan kecamatan mana saja, bisa lebih jelas,” ujar Riadussalihin, Rabu 16 Juli 205.
Secara terpisah, Kabid PSDK, Azhar melalui telepon seluler whatsapp menyampaikan ia sedang berada di kecamatan Pantan Cuaca.
Disinggung soal anggaran obat-oabatan, Azhar mengatakan, anggaran obat-obatan pada 2024 sebesar Rp1 miliar. Pada tahun ini hanya tersedia Rp2 miliar. adapun jenis ataupun obat-obatan tersedia sekitar 85 merk obat-obatan yang dipesan di berbagai tempat ata produsen.
Selanjutnya tentang pengiriman obat tersebut ke kecamatan dilakukan setiap bulan. Karena untuk kebutuhan Puskesmas jangan sempat kosong. Agar tidak ada kendala diupayakan obat-obatan tersebut selalu tersedia pada setiap Puskesmas di kabupaten Gayo Lues.
“Anggaran obat-obatan anggaran yang ideal Rp4 miliar, namun sekarang baru setengahnya. Kalau ini bisa terealisasi baru terpenuhi setiap Puskesmas se Kabupaten Gayo Lues,” tutupnya.[Kasim syah | red 01]