Polresta dan Bulog Lakukan Sidak Pasar Beras

Mengantisipasi Agar Tidak Terjadi Beras Oplosan

Polresta Banda Aceh dan Bulog Aceh sidak pasr beras di banda aceh.[FOTO: h7 - dok humas polresta]

halaman7.com – Banda Aceh: Polresta Banda Aceh bersama Perum Bulog Kanwil Aceh lakukan sidak terhadap toko yang menjual atau menyediakan beras dalam kategori banyak.

Pengecekan ini dilakukan di pusat perbelanjaan Pasar Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Selasa 29 Juli 2025.

Sidak ini sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Satgas Pangan untuk menyampaikan perkembangan hasil pengusutan beras oplosan.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasatreskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, sesuai dengan perintah Kapolri, Satgas Pangan Polresta sudah bergerak dan optimistis bekerja dalam mengusut adanya beras oplosan.

Tim Satgas mendatangi pertokoan dan melakukan pengecekan terhadap harga dan kualitas beras, lalu mendata daftar harga dan kualitas beras premium dan medium. Serta memberikan imbauan kepada para pedagang beras agar tidak menjual beras oplosan dan memainkan harga jual beli beras sebutnya.

Permasalahan selama ini terjadi kelangkaan beras dikarenakan sejak April hingga Juni 2025, pihak penggilingan padi di daerah tidak ada membeli gabah dari petani.  Dikarenakan sudah tidak memproduksi gabah di lapangan. Sehingga penggilingan gabah di daerah tidak memproduksi beras, dan meningkatnya harga beras, sambung Kasatreskrim.

Pihak Bulog sejak bulan Juli belum mendistribusikan beras SPHP. Dikarenakan adanya regulasi baru untuk kios pengecer beras SPHP. Namun sejak 24 Juli 2025, Bulog baru bisa mendistribusikan beras SPHP.

“Perlu diketahui saat ini harga beras di lapangan sudah stabil. Harga beras medium Rp13 ribu perkilogram dan harga beras premium Rp15 ribu perkilogram,” pungkasnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *