6 Santri Korban Krueng Tangse Ditemukan Meninggal

Pencarian korban krueng Cot Kala, Tangse.[FOTO: h7 - dok basarnas]

halaman7.com – Pidie: Enam santri Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie yang hanyut ditemukan meninggal dunia. Korban hanyut di Krueng Cot Kala Tangse, Minggu 24 Agustus 2025.

Korban yang ditemukan meninggal dunia, yakni Meisya binti Dahri (14 tahun), Zikratun Rahmayani binti Muhtar (15 tahun), Husnul Khatimah binti Adnan (14 tahun), Nurfatiha binti Jafar (14 tahun), keempatnya warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.

Seorang lagi yang ditemukan meninggal dunia Makfirah binti Tgk Nadar (14 tahun) Warga Gampong Ulee Gunong, Kecamatan Tangse. Kelima korban ditemukan pada Minggu 24 Agustus pukul 23.45 WIB

Sedangkan, Nurul Izzah (15 tahun) warga Paya Guci, Kecamatan Tangse ditemukan meninggal dunia pada Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 21.15, sekitar 300 meter dari lokasi hanyut awal.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, Senin 25 Agustus 2005 mengungkapkan perintiwa ini berawal pada Minggu, 24 Agustus 2025, rombongan santri dari Dayah Nurul Huda berjumlah 13 orang melakukan piknik (meuramin) ke lokasi kejadian.

Usai makan, beberapa orang santri mandi di pinggir sungai yang lokasinya diketahui dekat dengan wisata arung jeram. Tak lama kemudian salah seorang santri hanyut terbawa arus Sungai. Kemudian 5 orang santri mencoba menolong korban yang hanyut, namun ikut terserert arus.

“Hingga saat ini ke enem korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Al Hussain.

Dikatakan, dengan ditemukan korban terakhir, maka sejak pukul 22.00 WIB operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat Kembali ke instnasi masing-masing.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *