Masjid Al-Falah Lueng Putu, Masjid Para Musafir

Masjid Al Falah Lueng PUtu.[FOTO: h7 - andinova]

BAGI yang suka melintasi jalan Banda Aceh – Medan, tentu tak asing dengan masjid satu ini. Masjid ini sering disinggahi para musafir untuk menunaikan shalat lima waktu, tergantung saat para pejalan tersebut melintasi daerah ini.

tiang kokoh masjid Al falah Lueng Putu.[FOTO: h7 – andinova]
Paling sering warga menggunakan masjid ini pada saat menunaikan magrib, tertama para penggna jalan yang melintasi daerah ini dari arah Banda Aceh.

tempat wudhuk masjid Al Falah.[FOTO: h7 – andinova]
Masjid Al-Falah yang masuk kategori masjid Jamik ini dibangun pada 1984. Letaknya persis di sebeh kiri jalan Banda Aceh-Medan jika kita melewatinya dari arah Banda Aceh.

Masjid Al-Falah memiliki luas tanah 600 m2 di atas tanah wakaf. Dengan luas bangunan 1.200 m2 dan mampu menampung jumlah jamaah lebih dari  200 orang.

Masjid yang memiliki 12 tiang (pilar) utama ini tergolong kokoh dan kuat, buktinya saat gempa kuat melanda Pidie Jaya pada 2017.

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA-Unsyiah), pada sat itu menguji ketahanan struktur Masjid Al-Falah Lueng Putu, Kecamatan Bandarbaru, Pidie Jaya. Dari hasil kajian tim IKA Unsyiah bahwa struktur bangunan mesjid tersebut masih kuat dan layak untuk digunakan.[andinova]

Tolet masjid
Baca Juga  Gayo Lues Terbebas dari Covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *