halaman7.com – Bener Meriah: Dataran tinggi Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) masih menjadi ’surga’ bagi penikmat kopi. Baik bagi warga pendatang maupun warga lokal yang ada di Aceh.
Di dataran tinggi Gayo, selain kopi masih banyak oleh-oleh khas yang menjadi buruan warga yang berkunjung ke daerah tersebut. Diantaranya yakni buah alpukat, jeruk, kesemak dan berbagai sayuran, seperti daun labu Jipang.
Buah yang memiliki nama latin Persea Americana akan selalu jadi incaran para warga pendatang yang datang ke dataran tinggi Gayo. Buah yang terkenal dengan kelezatannya ini seakan menjadi alternative utama yang dicari selain kopi Arabika Gayo.
Buah yang mengadung vitamin B5 dan B6 ini diyakini bisa membantu menurunkan tingkat stress, meringankan rasa sakit dari arthiritis dan kolesterol tinggi. Juga bisa membantu treat diabetes, pendarahan menstruasi, insomnia, dan morning sickness juga car sicknees.
Harganyanya pun di pasaran yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah masih ramah dengan kantong para pembeli. Di pasar buah Simpang Balek, Bener Meriah, dari pantauan halaman7.com, Senin 13 Oktober 2025, haranya masih sagat terjangkau.
Rata-rata buah yang masyarakat menyebutnya Pokat ini di jual dengan harga Rp10.000-Rp15.000/kilogramnya.
“Tergantung kualitasnya, kalau yang terbaik kita jual Rp15.000/kg nya,” ujar Ani seorang pedagang buah di Pasar Simpang Balek.
Ani mengaku kalau buah pokat ini masih menjadi yang papaling dicari para warga pendatang saaat hendak balik kedaerah asalnya. Rata-rata pedagang setiap harinya bisa menjual 70 hingga 100 kg lebih.
Selan pokat, para pendatang juga sangat menyukai buah kesemek. Buah ini juga dikenal dengan apel gayo. Buah dengan nama latin Japanese Persimmon ini di jual Rp13.000/kg.
Buah yang memiliki rasa dan tekstur yang unik ini dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung hingga mengurangi risiko terserang penyakit kanker.
Nanda warga Banda Aceh mengaku setiap ia ke dataran tinggi Gayo, kedua buah ini, selain bubuk kopi selalu menjadi langganannya untuk di jadikan oleh-oleh. Bahkan rekan sejawatnya di salah satu rumah sakit di Banda Aceh pun kerap memesannya untuk dibelikan.
“selain mainfaatnya, buah-buah tersebut juga sangat lezat dan enak untuk di nikmati,” ujar Nanda.[andinova | red 01]