Emak-emak di Gayo Lues Turun ke Jalan Tenteng Gas: “Anak Kami Lapar…!”

emak-emak di Gayo LUes turun ke jalan bawa tabung gas.[FOTO: h7 - kasimsyah]

halaman7.com – Gayo Lues: Ras terkuat di muka bumi ini, akhirnya turun ke jalan sambil membawa tabung elpiji. Ini sikap emak-emak di Gayo Lues atas ketidak berdayaan Pemda mengatasi krisis gas elpiji pascabencana yang melanda Aceh.

Memang pascabanjir dan longsor di daerah Gayo Lues, akses jalan masih menjadi kendala utama. Di beberapa titik lokasi masih terputus bagi kenderaan, terutama roda 4. Sehingga menyulitkan distribusi kebutuhan sehari-hari ke daerah tersebut.

Akhirnya, emak-emak ini tak tahan dan turun juga ke jalan sambil menenteng tabung elpiji 3 kg. menurut emak-emak ini, kalaupun ada pasokan mereka tak kebagian sama sekali, hanya orang tertentu saja yang mendapatkan jatah.

“Anak-anak kami lapar di rumah,” teriak emak-emak tersebut dalam aksinya, Rabu 17 Desember 2025..

Ratusan ibu-ibu rumah tangga ini berteriak-teriak dan berbaris ke tengah jalan meletakkan tabung gas. Sehingga aktivitas kenderaan terpaksa terhenti jalan Blangkejeren-Kutacane.

Harapan dari masyarakat ini agar ada keadilan dalam penjualan gas elpiji dapat merata. Karena itu kebutuhan sehari-hari selalu di gunakan di dapur.

“Untuk itu kami ingin jauh dari kata gas langka, pemasokan barang dapat dilalui kenderaan lewat jalur Abdya-Gayo Lues,’ ujar emak-emak tersebut.

Emak-emak ini yang berkumpul depan pendopo bupati. Ingin mendapatkan jawaban yang jelas dari pemimpin di Gayo Lues tersebut. Hingga berita ini di turunkan, akhi masih berlangsung dalam pengawalan polisi dari Polres Gayo Lues.[Kasimsyah | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *